Indikatorasam-basa adalah zat yang berubah warnanya atau membentuk fluoresen atau kekeruhan pada suatu range (trayek) pH tertentu. Indikator asam-basa terletak pada titik ekuivalen dan ukuran dari pH. Zat-zat indikator dapat berupa asam atau basa, larut, stabil dan menunjukkan perubahan warna yang kuat serta biasanya adalah zat organik.
1 masam ketika dilarutkan dalam air. 2. asam terasa menyengat bila disentuh, dan dapat merusak kulit, teruma bila asamnya asam pekat. 3. asam bereaksi hebat dengan kebanyakan logam, yaitu korosif terhadap logam. 4. asam, walaupun tidak selalu ionic merupakan cairan elektrolit (Dapat menghantarkan arus listrik) 5.
Kertaslakmus, sebagai contoh, berwarna merah dalam larutan yang pH-nya sampai 5.5. Artinya, lakmus tidak tidak dapat membedakan larutan yang mempunyai pH 1 dari 2, dan seterusnya. Oleh karena setiap indikator mempunyai trayek perubahan warna yang berbeda, maka pH larutan dapat diperkirakan dengan kombinasi dari beberapa indikator.
Contoh Lakmus, fenolftalein, dan berbagai ekstrak bunga atau buah yang berwarna. Trayek pH: adalah interval pH di mana suatu indikator mengalami perubahan warna Tabel trayek pH beberapa indikator Indikator Trayek pH Perubahan warna Metil merah (mm) Metil jingga (mj) Bromtimol biru (btb) Fenolftalein (pp) 4,0 – 5,8 3,2 – 4,4 6,0 – 7,6
Kandunganasam tertinggi di dapatkan di HCL dengan pH 1,3 dan kandungan basa tertinggi terdapat di NaOH dengan pH 14,3; Trayek indikator alami dari daun salam tua, menunjukkan perubahan warna: hijau muda-hijau tua; Trayek pH (berdasarkan penglihatan) adalah 3,6 - 8,1; Ka yang diperoleh adalah 1,258925412 X 10-15
Salahsatu contoh indikator yang sudah kalian ketahui adalah kertas lakmus. Suatu indikator bekerja pada trayek pH tertentu dan akan memberikan suatu warna gradasi disekitat trayek pH tersebut. Sebagai contoh indikator bromtimol biru yang memiliki trayek pH antara 6,0 – 7,6 dengan perubahan warna indikator dari kuning menjadi biru.
a 11 b. 10 c. 9 d. 4 e. 3 Sekelompok siswa melakukan percobaan tes keasaman beberapa larutan menggunakan indikator asam basa. Data indicator ditunjukan dalam tabel berikut. Nama Indikator Rentang pH Perubahan Warna Metal merah Bromkresol hijau Bromtimol biru Phenolphthalein 36 Larutan asam basa 3,1 – 4,4 3,8 – 5,4 6,0 – 7,6 8,0 – 10 Mampumemperkirakan pH larutan elektrolit yang tidak diketahui berdasarkan hasil pengamatan trayek perubahan warna pada beberapa larutan indikator. Suatu larutan ketika diuji dengan beberapa indikator dan hasilnya sebagai berikut. Kuning - Biru. Biru. PP. 8,3 - 10,0. Tidak berwarna - Merah Muda. Tidak berwarna. Berdasarkan data diatas A 0,10 mL/detik B. 0,15 mL/detik C. 0,20 mL/detik D. 0,25 mL/detik E. 0,65 mL/detik 31. Proses pembuatan gas NO2 sesuai dengan reaksi: 2NO (g) + O2 (g) → 2NO2 (g) Diperoleh data sebagai berikut f t° Kp 600 18 1000 2 Jika suhu dinaikkan pada tekanan tetap, ternyata harga Kp turun menjadi 1/9 kalinya. .
  • o1b7d2iazf.pages.dev/692
  • o1b7d2iazf.pages.dev/973
  • o1b7d2iazf.pages.dev/660
  • o1b7d2iazf.pages.dev/270
  • o1b7d2iazf.pages.dev/446
  • o1b7d2iazf.pages.dev/53
  • o1b7d2iazf.pages.dev/347
  • o1b7d2iazf.pages.dev/844
  • o1b7d2iazf.pages.dev/90
  • o1b7d2iazf.pages.dev/165
  • o1b7d2iazf.pages.dev/152
  • o1b7d2iazf.pages.dev/762
  • o1b7d2iazf.pages.dev/591
  • o1b7d2iazf.pages.dev/197
  • o1b7d2iazf.pages.dev/705

    • data trayek ph beberapa indikator sebagai berikut