SistemPenanganan dan Transportasi Produk Pertanian; Pengukuran dan Instrumentasi; Ekonomi Teknik; Riset Operasional; Karya Tulis Ilmiah; Semester 5. Teknologi Hasil Perkebunan; Pengembangan Produk Berbasis Biomassa; Pemodelan Sistem; Pengendalian Mutu; Perencanaan dan Pengendalian Produksi; Statistik Industri; Komunikasi; Metode Penelitian; Semester 6. Kewirausahaan
Judul Skripsi Agribisnis terbaru bisa anda temukan di artikel ini yang telah dilengkapi dengan metode kualitatif dan kuantitatif. Kumpulan Judul Skripsi Agribisnis yang kami berikan ini merupakan KimpulanJudul Skripsi yang telah kami kutip dari berbagai sumber, selain itu metode kualitatif dan kuantitatif juga telah tersedia dalam judul skripsi yang kami berikan ini. Selain Judul Skripsi Agribisnis, kami juga telah menuliskan berbagai Judul skripsi lainnya, untuk menmukan ide Judul Skripsi, anda bisa simak informasi Judul Skripsi Agribisnis dengan metode kualitatif dan kuantitatif berikut ini. Baca juga 100 Judul Skripsi Pendidikan Agama Kristen PAK Terbaru Metode Kualitatif dan Kuantitatif Analisis Willingness To Pay More Terhadap Pembelian Ayam Goreng di Warung Seafood 2000 Kasus Kecamatan ABC Sikap dan Perilaku Pelani Pedesaab dalam Mengambil Keputusan Memperoleh Kredit Usaha Tani di Bank Konvensional Kasus Pegagan Julu dI Kecamatan ABC Kabupaten DEF Analisis Tingkat Efisiensi dan Pendapatan Usahatani Stroberi Kasus Desa ABC, Kecamatan DEF Kabupaten GHI Analisis Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan Pemanen Kelapa Sawit PT. ABC Kasus Kebun Limau Mungkur, Desa DEF, Kecamatan GHI, Kabupaten JKL Analisis Pendapatan Usahatani Kopi Arabika dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya Analisis Tingkat Kepuasan Petani Terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian Kasus Kelurahan ABC, Kecamatan DEF, Kabupaten GHI Faktor yang Mempengaruhi Peluang Konsumen dalam Mengkonsumsi Sate Ayam Kasus Konsumen Sate di Perumahan ABC Kota DEF Analisis Forecasting Permintaan Bawang Merah di Provinsi ABC Tingkat Adopsi Teknologi Petani Terhadap Program Peningkatan Produktivitas Padi Sawah Kasus Desa ABC Kec. DEF Kab. GHI Analisis Pendapatan dan Pemasaran Hasil Usahatani Cabai Merah Capsicum annum L. Kasus Desa ABC, Kecamatan DEF, Kabupaten GHI Strategi Pengembangan Agribisnis Komoditi Jambu Biji Merah Studi Kasus Desa ABC, Kecamatan DEF, Kabupaten GHI Strategi Pengembangan Usahatani Andaliman Kasus Desa ABC, Kecamatan DEF, Kabupaten GHI Analisis Perilaku Konsumen pada Keputusan Pembelian Beras Organik Kasus Konsumen Pasar Moderen Kota ABC Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Pemukiman Kasus Kelurahan ABC, Kecamatan DEF, Kota GHI Analisis Dampak Program Sistem Integrasi Padi dan Ternak SIPT Studi Kasus Desa ABC, Kecamatan DEF, Kabupaten GHI Analisis Permintaan Daging Ayam Ras Pedaging Broiler di Provinsi ABC Analisis Konsumsi Pangan dan Non Pangan Karyawan Pelaksana di PT. ABC Kabupaten DEF Provinsi GHI Analisis Identifikasi Peran Sub Sektor Tanaman Pangan Terhadap Sektor Pertanian di Provinsi ABC Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran dan Karakteristik Konsumen Terhadap Volume Pembelian Sayuran Hijau di Pasar Modern di Kota ABC Strategi Pengembangan Agroindustri Nenas Kasus Kecamatan ABC,Kabupaten DEF Peran Kelompok Tani dalam Meningkatkan Produktivitas Usahatani Padi Sawah Oryza sativa L. Anggota Studi Kasus Desa ABC , Kecamatan DEF, Kabupaten GHI Analisis Efektivitas Kebijakan Subsidi Pupuk dan Pengaruhnya Terhadap Produksi Padi Kasus Desa ABC, Kecamatan DEF, Kabupaten GHI Analisis Usahatani Kopi dan Efisiensi Pemasaran Kopi Coffea sp di Kecamatan ABC Kabupaten DEF Analisis Elastisitas Transmisi Harga Jagung Manis Zea mays saccharata Kasus Desa ABC, Kecamatan DEF, Kabupaten GHI Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi pada Industri Tahu di Kota ABC Analisis Perbandingan Pendapatan Usaha Ternak Ayam Broiler dengan Pola Inti Plasma dan Mandiri Kasus Kecamatan ABC Kabupaten DEF Strategi Peningkatan Pendapatan Petani Padi Sawah Studi Kasus Desa ABC Kecamatan DEF Kabupaten GHI Analisis Peran Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian Wilayah di Kabupaten ABC Analisis Sikap Konsumen dalam Pembelian Buah Pepaya California di Transmart Carrefour Plaza Medan Fair Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Produk Olahan Jamur Tiram Pleorotus ostreatus di Kota ABC Segmentasi dan Analisis Perilaku Konsumen Kopi Organik di Kota ABC Analisis Pengaruh Bantuan Pemerintah Dalam Usaha Kecil Hasil Olahan Laut Terhadap Pendapatan” di Kota ABC Provinsi DEF Dampak Penggunaan Combine Harvester Terhadap Losses dan Curahan Tenaga Kerja Pada Pemanenan Padi Sawah Kasus Desa ABC, Kec DEF, Kab. GHI Analisis Pemasaran Benih Padi Sawah Oryza Sativa L. Kasus Desa ABC, Kecamatan DEF, Kabupaten GHI Analisis Tingkat Kepuasan Kerja Karyawan Kasus PTPN ABC Kecamatan DEF, Kabupaten GHI Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Pinjaman Kredit Usaha Rakyat Studi Kasus Kecamatan ABC, Kabupaten DEF, Provinsi GHI Analisis Pemasaran Minyak Kelapa Sawit CPO pada PT. ABC Dampak Usaha Pelayanan Jasa Alsintan UPJA Terhadap Usahatani Padi Sawah Kasus Desa ABC, Kecamatan DEF, Kabupaten GHI Manajemen Irigasi dan Analisis Kesediaan Membayar Petani Terhadap Pelayanan Jasa Irigasi Studi Kasus Kelurahan ABC, Kecamatan DEF, Kabupaten GHI Evaluasi Program Penyuluhan Sistem Tanam Padi Jajar Legowo 4 1 Terhadap Produksi Dan Pendapatan Kasus Kelurahan ABC, Kecamatan DEF, Kota GHI Preferensi Konsumen Lokal Terhadap Kopi Pakantan Kopi Mandailing di Kabupaten ABC Pengaruh Faktor Sosial dan Ekonomi Terhadap Pendapatan Petani Jagung Zea Mays L. Analisis Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Karet Studi Kasus Desa ABC, Kecamatan DEF, Kota GHI Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Jagung Biji Basah dengan Pendapatan Usahatani Jagung Biji Kering di Desa ABC dan Desa DEF, Kecamatan GHI, Kabupaten JKL Analisis Preferensi Konsumen atas Buah Jeruk Lokal dan Impor di Kota ABC Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Kopi Robusta LokaL di Kota ABC Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Terhadap Pembelian Minyak Goreng Kemasan di Kota ABC Dampak Keberadaan Kelompok Tani Aren Terhadap Pendapatan Usaha Pengolahan Aren Kasus Desa ABC, Kecamatan DEF, Kabupaten GHI Analisis Forecasting Produksi dan Harga Cabai Merah Capsicum annuum L. di Provinsi ABC Tahun DEF Analisis Kelayakan Usaha Pengolahan Gula Aren Kasus Desa ABC, Kecamatan DEF, Kabupaten GHI Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesediaan Membayar Willingness To Pay Konsumen Terhadap Produk Sayur Wortel Organik di Kota ABC Analisis Preferensi Petani Penyakap Terhadap Sistem Bagi Hasil di Kabupaten ABC Kasus Kecamatan ABC Analisis Kesediaan Membayar Willingness to Pay Konsumen Ayam OrganikStudi Kasus Kecamatan ABC, Kota DEF Analisis Risiko Produksi, Harga dan Pendapatan pada Usaha Pembenihan Bawang Merah Allium cepa var. ascalonicum Kasus Kecamatan ABC Kota DEF Analisis Nilai Tambah Pengolahan Susu Kambing Menjadi Sabun Kecantikan pada Usaha Rizky Farm Studi Kasus Desa ABC, Kecamatan DEF, Kabupaten GHI Analisis Manajemen Risiko Usahatani Padi Sawah di Desa ABC, Kecamatan DEF, Kabupaten GHI Analisis Potensi Pengembangan Kelapa Sawit di Kabupaten ABC Analisis Tataniaga Salak Salacca zalacca Kasus Desa ABC, Kecamatan DEF, Kabupaten GHI Analisis Efisiensi Faktor Faktor Produksi Usahatani padi sawah Oryza sativa L Studi Kasus Desa ABC, Kecamatan DEF, Kabupaten GHI Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Kopi Kemasan Botol di Kota ABC Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Perilaku Konsumen Kopi Kasus Konsumen Kedai Kopi Modern di Kota ABC Analisis Nilai Tambah Buah Kopi Arabika Kasus Kelompok Tani Maka Jaya di Desa ABC Kecamatan DEF Kabupaten GHI Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketersediaan dan Konsumsi Makanan Berpati Ubi Kayu dan Ubi Jalar di Provinsi ABC Analisis Conjoint Preferensi Petani Terhadap Pemilihan Pupuk untuk Usahatani Belimbing Studi Kasus Desa ABC Kecamatan DEF Kabupaten GHI Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Padi Sawah ke Komoditi Kelapa Sawit Studi Kasus Desa ABC, Kec. DEF, Kab. GHI, Prov. JKL Pengaruh Faktor Produksi Lahan, Modal, Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan Petani Kedelai Pembukuan pada Usahatani Sesuai Standart Perbankan di Desa ABC, Kecamatan DEF, Kabupaten GHI Analisis Loyalitas Konsumen Teh Celup di Kota ABC Analisis Nilai Tambah Pengolahan Kopi Arabika Studi Kasus Koperasi Kopi Mandailing Jaya, Desa ABC, Kecamatan DEF, Kabupaten GHI Komparasi Usaha Ternak Ayam Ras Pedaging Broiler dan Ayam Ras Petelur Egg Layer di Kabupaten ABC Kasus Kecamatan DEF Kabupaten GHI Analisis Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Kota ABC Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dinamika Kelompok Tani Padi Sawah Oryza sativa L. di Desa ABC, Kecamatan DEF, Kabupaten GHI Analisis Kendala Petani Karet dalam Pengembalian Kredit pada Bank Rakyat Indonesia Unit Namu Ukur Kecamatan ABC Kabupaten DEF Strategi Peningkatan Produksi Salak Pondoh di Desa ABC, Kecamatan DEF, Kabupaten GHI Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Petani Terhadap Peranan Kelompok Tani Padi Sawah Kasus Desa ABC, Kecamatan DEF, Kabupaten GHI Analisis Usahatani Bengkuang Pachrizius Erossus Kasus Kelurahan ABC, Kecamatan DEF, Kota GHI Kontribusi Harga Komoditas Pangan Terhadap Inflasi di Kota ABC Analisis Perwilayahan Komoditas Semangka Citrullus lanatus di Kabupaten ABC Provinsi DEF Analisis Kelayakan Usahatani Wortel Daucus carota L. Kasus Desa ABC, Kecamatan DEF, Kabupaten GHI Strategi Pengembangan Usaha Telur Gulung Kasus Jajanan Telur Gulung di Kota ABC Analisis Strategi Pengembangan Usaha Tahu Rumah Tangga di Kelurahan ABC, Kecamatan DEF, Kabupaten GHI Analisis Tataniaga Jeruk Siam Citrus nobilis Studi Kasus Desa ABC, Kec. DEF, Kab. GHI Analisis Sensitivitas Harga dan Loyalitas Konsumen Terhadap Minyak Goreng Kemasan dan Minyak Goreng Curah di Kota ABC Manajamen Usahatani dan Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi Cabai Merah Studi Kasus Desa ABC, Kecamatan DEF, Kabupaten GHI Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan di Brastagi Supermarket Kasus Brastagi Supermarket ABC Kota DEF Analisis Kelayakan Usaha Pedagang Pengecer Ikan Laut Studi Kasus Pasar ABC, Kelurahan DEF, Kecamatan GHI, Kabupaten JKL Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Produksi Usahatani Kelapa Sawit Studi Kasus Kecamatan ABC, Kabupaten DEF Analisis Usaha Ternak Ayam Ras Pedaging pada Skala Usaha Kecil dan Skala Usaha Besar Studi Kasus Kecamatan ABC dan Kecamatan DEF, Kabupaten GHI Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Andaliman Zanthoxylum acanthopodium DC. Kasus Konsumen pada beberapa Pasar Outlet Andaliman di Kota ABC Sikap dan Tingkat Adopsi Petani Kopi Terhadap Teknologi Budidaya Kopi Arabika Menggunakan Naungan Kasus Di Kecamatan ABC, Kabupaten DEF Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen dalam Pembelian Buah Jeruk Impor dan Buah Jeruk Lokal Studi Kasus Kecamatan ABC, Kota DEF Analisis Pendapatan Usaha Tani Cabai Merah Capsicum annum L. yang Menerapkan Good Agriculture Practice GAP dan Tidak Menerapkan Good Agriculture Practice GAP Kasus Desa ABC, Kecamatan DEF, Kabupaten GHI Analisis Manajemen Risiko pada Rantai Pasok Kopi Non-Ekspor Analisis Sumber-Sumber dan Distribusi Pendapatan Masyarakat Desa ABC Kecamatan DEF Kabupaten GHI Analisis Integrasi Pasar Vertikal Komoditi Kentang dan Wortel di Kota ABC Sikap Petani Cabai Merah Terhadap Keberadaan Sub Terminal Agribisnis STA Kasus Desa ABC, Kec. DEF, Kab. GHI Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Konsumsi Tempe Rumah Tangga di Kecamatan ABC, Kota DEF Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Pemanen Kelapa Sawit di PT. ABC Kasus Kebun Bandar Selamat, Kabupaten DEF Analisis Kepuasan Konsumen dalam Memilih Coffee Shop di Kota ABC Analisis Harga Pokok CPO Crude Palm Oil di PT. ABC Studi Kasus Pabrik Kelapa Sawit Sei Silau,Kabupaten DEF Baca juga 300 Contoh Judul Skripsi Administrasi Perkantoran Terlengkap dengan Metode Kualitatif & Kuantitatif Judul Skripsi Agribisnis Metode Kualitatif dan Kuantitatif Analisis Perbandingan Persepsi Petani Terhadap Program Asuransi Usaha Tani Padi Autp Di Kecamatan Kuranji Kota Padang Analisis Perbandingan Usaha Pengolahan Virgin Coconut Oil Secara Modern Dengan Tradisional Di Kecamatan Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman Analisis Perbandingan Usahatani Padi Organik Dengan Padi Non-Organik Di Nagari Kasang Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Analisis Tataniaga Tomat Lycopersicum Esculentum Mill Dari Nagari Padang Lua Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Pada Gubuk Coffee Batang Kuranji Di Kota Padang Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Makanan Pisang Crispy Pikepy Owaik Di Kota Padang Analisis Tingkat Kepuasan Petani Terhadap Program Asuransi Usahatani Padi Autp Di Kecamatan Kuranji Kota Padang Analisis Usaha Kerupuk Bawang Fajar Di Kelurahan Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang Provinsi Sumatera Barat Analisis Usaha Kerupuk Bawang Rizka Di Kelurahan Padang Besi Kota Padang Analisis Usahatani Kentang Batang Hitam Cingkariang Di Nagari Batagak Kecamatan Sungaipua Kabupaten Agam Analisis Usahatani Serai Wangi Cymbopogon Nardus L. Di Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman Analisis usaha Gula Merah Saka Secara Mandiri Di Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agam Dinamika Kelompok Tani Di Nagari Puluik-Puluik Selatan, Kecamatan Iv Nagari Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan Dinamika Kelompok Tani Hidayah Talang Jala Dalam Usahatani Padi Sawah Organik Di Nagari Sungai Buluh Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Proses Adopsi Inovasi Program Asuransi Usaha Tani Padi Autp Di Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang Identifikasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengembalian Kredit Blm-Puap Di Lkm-A Batu Gadang Bersama Kelurahan Batu Gadang Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang Kajian Kerjasama Multipihak Dalam Penyuluhan Hortikultura Bawang Merah Di Sepanjang Aktivitas Rantai Nilai Di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Kontribusi Pendapatan Dan Curahan Tenaga Kerja Sektor Industri Kecilterhadap Pendapatan Rumah Tangga Tenaga Kerja Industri Kecil Di Kelurahan Jati Kecamatan Padang Timur Kota Padang Modal Sosial Dalam Pelaksanaan Sistem Bagolong-Golong Pada Budidaya Padi Sawah Di Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat Motivasi Petani Dalam Mendapatkan Sertifikat Prima-3 Untuk Produk Hortikultura Di Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam Optimalisasi Produksi Usahatani Sayuran Hidroponik Di Usaha Hydro Garden Padang Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Petani Kelapa Sawit Dalam Melakukan Usahatani Tumpang Sari Jagung Dengan Kelapa Sawit Di Plasma Ii Pir-Bun Ophir Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat Penerapan Prinsip Sertifikasi Ispo Pada Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Di Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat Penerapan Teknologi Peremajaan Kelapa Sawit Metode Underplanting Oleh Petani Plasma Iv Pir Bun Ophir Kabupaten Pasaman Barat Pengaruh Kredit Terhadap Usahatani Padi Anggota Lkm-A Pincuran Bonjo Di Kelurahan Padang Alai Bodi Kecamatan Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh Pengelolaan Perkebunan Kelapa Sawit Eks Plasma I Pola Pir-Bun Ophir Setelah Replanting Di Pasaman Barat Penguatan Posisi Tawar Petani Gambir Di Nagari Koto Lamo Kecamatan Kapur Ix Kabupaten 50 Kota Persepsi Petani Padi Terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian Di Nagari Tarung – Tarung Selatan Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman Analisa Pola Tanam Dalam Keterkaitan Ketersediaan Air Di Kelurahan Kuranji Kota Padang Analisis Dinamika Kelompok Tani Tunas Baru Di Desa Sido Makmur Kabupaten Kepulauan Mentawai Analisis Efektivitas Kebijakan Pupuk Bersubsidi Bagi Petani Padi Di Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang Kabupatenisolok Analisis Faktor-Faktor Ang Mempengarui Produksi Padi Di Kota Padang Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Eksistensi Industri Roti Di Kota Padang Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Konsumen Terhadap Kopi Arabika Lolo Pada Kafe Gubuk Coffee Central Di Payakumbuh Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Minuman Kopi Di Coffee Shop Yang Menggunakan Bahan Baku Kopi Solok Radjo Di Kota Padang Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Bawang Merah Lokal Pada Konsumen Rumah Tangga Di Kota Padang Analisis Finansial Perkebunan Kelapa Sawit Elaeis Guineesis Rakyat Di Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat Studi Kasus Petani Yang Sudah Melaksanakan Replanting Analisis Hubungan Bauran Pemasaran Dan Minat Beli Ulang Konsumen Kopi Pada Rimbun Espresso & Brew Bar Di Kota Padang Analisis Kelayakan Finansial Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Di Nagari Tiku V Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam Studi Kasus Kud Tiku V Jorong Analisis Kendala Yang Dihadapi Petani Dalam Menerapkan Budidaya Padi Salibu Di Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang Provinsi Sumatera Barat Analisis Kepuasan Nasabah Terhadap Pelayanan Pinjaman Kredit Pada Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis Lkm-A Pincuran Bonjo Di Kota Payakumbuh Analisis Kesehatan Kjks Bmt Batung Taba, Kelurahan Batung Taba Nan Xx, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang Analisis Modal Sosial Pada Kelompok Tani Yang Berusahatani Padi Organik Di Kecamatan Padang Panjang Timur Kota Padang Panjang Analisis Modal Sosial Pada Kelompok Tobo Konsi Dan Kelompok Tani Tobo Di Nagari Sijunjung Analisis Nilai Tambah Pada Agroindustri Bawang Goreng Ali Masni Di Kota Padang Analisis Penerapan Prinsip-Prinsip Koperasi Pada Koperasi Solok Radjo Di Nagari Aie Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok Analisis Pengelolaan Irigasi Tersier Pada Usahatani Padi Organik Di Nagari Kasang Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Analisis Peran Koperasi Solok Radjo Terhadap Perubahan Sistem Agribisnis Kopi Arabika Coffea Arabica Di Nagari Aie Dingin Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Analisis Perbandingan Pengelolaan Dan Pendapatan Usaha Perkebunan Sawit Anggota Dan Non-Anggota Koperasi Serba Usaha Ksu Taqwa Di Nagari Tluk Kualo Inderapura,Kecamatan Airpura,Kabupaten Pesisir Selatan Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Volume Eskpor Biji Kakao Indonesia Analisis Finansial Pengolahan Serai Wangi Cymbopogon Nardus L. Menjadi Minyak Atsiri Di Padang Magek Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar Studi Kasus Usaha Penyulingan Minyak Atsiri Mukhaiyar Analisis Kelayakan Finansial Usaha Perkebunan Kopi Robusta Di Nagari Simanau Kecamatan Tigo Lurah Kabupaten Solok Analisis Kelayakan Finansial Usaha Tani Buah Naga Hylocereus Sp. Di Nagari Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok Analisis Ketahanan Pangan Rumah Tangga Miskin Di Kelurahan Padangtinggi Piliang Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh Di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2020 Analisis Kinerja Keuangan Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis Selama Masa Pandemi Covid-19 Studi Kasus Lkm-A Taluak Tigo Sakato. Kecamatan Batang Kapas. Kabupaten Pesisir Selatan Analisis Manajemen Persediaan Bahan Baku Kopi Pada Usaha Kopi Rangkiang Kaum Di Kecamatan Limo Kaum Batusangkar Analisis Nilai Tambah Agroindustri Beras Di Nagari Saniangbaka Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok Analisis Nilai Tambah Pada Agroindustri Minyak Kelapa Virgin Coconut Oil Di Nagari Ambuang Kapuah, Kecamatan Vii Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman Studi Kasus Kelompok Wanita Tani Bengke Sakato Analisis Nilai Tambah Pengolahan Daun Gambir Uncaria Gambir Roxb Menjadi Teh Gambir Studi Kasus Pada Kelompok Usaha Bersama Kube Sambal Di Nagari Talang Maur Kecamatan Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota Analisis Nilai Tambah Usaha Pengolahan Serai Wangi Cymbopogon Nardus L. Di Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar Analisis Penentuan Pusat-Pusat Pertumbuhan Dan Komoditi Basis Pertanian Subsektor Perkebunan Di Kabupaten Sijunjung Analisis Pengaruh Program Perhutanan Sosial Terhadap Livelihood Asset Di Dalam Kehidupan Masyarakat Di Nagari Sungai Buluh Timur Analisis Pengendalian Persediaan Produk Teh Hitam Orthodox Pada Ptpn Vi Danau Kembar Kabupaten Solok Analisis Permintaan Dan Penawaran Cabai Merah Di Sumatera Barat Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Beras Organik Di Toko Pasabaru Fresh Market Padang Analisis Sikap Konsumen Terhadap Buah Pisang Di Pasar Tradisional Lubuk Buaya Kota Padang Analisis Sikap Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Andalas Terhadap Konsumsi Minuman Cokelat Di Kota Padang Analisis Strategi Pengembangan Usaha Kecil; Studi Kasus Usaha Kafe Kopmil Ijo Di Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh Provinsi Sumatera Barat Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Roti Ohayo Bakery Di Kota Padang Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Sayuran Hidroponik Hydro Garden Padang Analisis Tingkat Kepuasan Pengunjung Wisata Air Berbasis Pertanian Beririgasi Di Kelurahan Limau Manis Kecamatan Pauh Kota Padang Analisis Usaha Kue Mangkuak Di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Analisis Usaha Pengolahan Kedelai Menjadi Tempe Studi Kasus Usaha Tempe A-Zaki Padang Di Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh Kota Padang Analisis Usahatani Serai Wangi Cymbopogon Nardus L Di Kota Solok, Sumatera Barat Dampak Program Perhutanan Sosial Terhadap Pendapatan Masyarakat Di Hutan Nagari Sungai Buluh Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Efektifitas Pelaksanaan Tugas Perkumpulan Petani Pemakai Air P3a Dalam Pengelolaan Jaringan Irigasi Tersier Pada P3a Kola Jaya Di Kelurahan Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Pada Coffee Shop Bacarito Kopi Di Kota Padang Kajian Modal Sosial Dalam Pengelolaan Jaringan Irigasi Tersier Oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air P3a Kuranji Sepakat Pada Daerah Irigasi Guo, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang Kontribusi Agroforestri Parak Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani Di Kenagarian Koto Malintang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam Optimalisasi Biaya Distribusi Beras Studi Kasus Distribusi Move Regional Badan Urusan Logistik Divisi Regional Sumatera Barat Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Wirausaha Mahasiswa Program Studi Agribisnis Angkatan 2016 Fakultas Pertanian Universitas Andalas Pengembangan Komoditas Unggulan Pertanian Subsektor Tanaman Pangan Dan Perkebunan Di Kabupaten Pesisir Selatan Peran Komunitas Konservasi Indonesia Warsi Dalam Pendampingan Pengembangan Agroforestri Kopi Nagari Sirukam Kecamatan Payung Sekaki Kabupaten Solok Peran Stakeholder Dalam Pengusulan Izin Hutan Nagari Di Sumatera Barat Studi Kasus Hutan Nagari Di Sungai Buluh, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman Strategi Pemasaran Kipang Pulut 2n Di Kota Padang Strategi Pemasaran Pada Usaha Cokelat Malibou Di Kecamatan 2x11 Kayutanam Kabupaten Padang Pariaman Strategi Pemasaran Usaha Galamai Azila Di Kanagarian Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat Valuasi Ekonomi Fungsi Estetika Lahan Sawah Di Kelurahan Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Analis Usaha Husna Bakery Di Kota Padang Analisa Usaha Teh Herbal Daun Gambir Afiyah Pada Kelompok Usaha Bersama Kube Sambal Di Nagari Talang Maur Kecamatan Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota Analisis Efektivitas Kelompok Pada Kelompok Wanita Tani Reformasi 17 Di Nagari Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok Di Masa Pandemi Covid-19 Analisis Efektivitas Kelompok Tani Bujang Juaro Di Kelurahan Surau Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang Analisis Efisiensi Pemasaran Gula Aren Di Nagari Labuah Gunuang Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor - Faktor Produksi Pada Usahatani Kentang Solanum Tuberosum L. Di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Kopi Bubuk Di Nagari Koto Tuo Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Kedai Kopi Nan Yo Di Kota Padang Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Produk Olahan Cokelat Studi Kasus Pada Umkm Chokato Kota Payakumbuh Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Pengolah Lahan Dalam Hutan Nagari Sungai Buluh Timur Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Kakao Rakyat Di Kecamatan Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kacang Tanah Di Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman Itulah informasi terkait dengan Judul Skripsi Agribisnis yang kami berikan, dengan berbagai pilihan Judul Skripsi Agribisnis yang kami berikan di atas, anda bisa amati , meniru dan serta modifikasi mengenai Judul skripsi Agribisnis yang telah kami berikan di atas. Terimakasih dan semoga bermanfaat
MAKALAHAGROFORESTRY ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA DALAM AGROEKOSISTEM OLEH: NAMA : SILVESTER YULIANUS EKO SILI NIM : 142380045 KELOMPOK : B SEMESTER : V PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERTANIAN LAHAN KERING JURUSAN MANAJEMEN PERTANIAN LAHAN KERING POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Alih-guna lahan hutan menjadi lahan pertanian disadari menimbulkan banyak masalah seperti penurunan kesuburan tanah, erosi, kepunahan flora dan fauna, banjir, kekeringan dan
Cadiakid - Contoh Karya Ilmiah kegiatan Pertanian Dalam Masyarakat - Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya pertaniannya, dengan sumber daya pertanian yang besa tentu akan membantu kesejahteraan negara baik itu pemerintahannya maupun warga negaranya menjadi meningkat. Maka dari itu untuk meningkatkan lebih lagi sumber daya pertanian di Indonesia perlu adanya penelitian di bidang pertania. Berikut salah satu contoh karya ilmiah pada bidang pertanian. LAPORAN PENELITIAN TENTANG KEGIATAN PERTANIAN DALAM MASYARAKAT LAPORAN PENELITIAN KEGIATAN PERTANIAN DALAM MASYARAKAT Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Individu Mata Kuliah Studi Masyarakat Indonesia DI SUSUN OLEH NAMA HARIS KURNIAWAN NIM 1204010023 SEMESTER VI PROGRAM STUDI AGROTEK FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH PURWOKERTO TAHUN AKADEMIK 2011 / 2012 KATA PENGANTAR Dengan memanjat puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberi Rahmat dan ridha-Nya, sehingga penyusun laporan ini dapat diselesaikan dengan baik dan tanpa hambatan apa apun. Dalam penyusun makalah ini, penyusun telah mendapatkan bimbingan dan bantuan dari beberapa pihak. Oleh karena itu melalui kesempatan ini penyusun menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada segenap pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan laporan ini sampai berakhir seperti sekarang ini. Laporan ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas semester genap pada mata kuliah Studi Masyarakat Indonesia, demi tercapainya standar kelulusan bagi mata kuliah ini. Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penyusun mengharapkan kritik dan saran dari pembaca dan dosen pembimbing sangat diharapkan demi perbaikan dan kesempurnaan laporan ini, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pengembangan pelajaran dan pendidikan, khususnya bagi penyusun dan juga pembaca. PURWOKERTO, Mei 2012 Penyusun DAFTAR ISI KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………….. i DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………….. ii DAFTAR TABEL………………………………………………………………………………………………………… iv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang…………………………………………………………………………………………………………. 1Rumusan Penelitian…………………………………………………………………………………………………. 2Tujuan Penelitian…………………………………………………………………………………………………….. 2Lingkup Kegiatan……………………………………………………………………………………………………… 3Masalah-Masalah Yang Dihadapi Dalam Penelitian………………………………………………………….. 3Hasil Yang Diharapkan………………………………………………………………………………………………. 3 BAB II KAJIAN TEORI Cakupan Pertanian………………………………………………………………………………………………….. 4Irigasi…………………………………………………………………………………………………………………….. 5Serangan Hama……………………………………………………………………………………………………….. 6 BAB III METODE PENELITIAN Nama Kegiatan………………………………………………………………………………………………………… 8Waktu Kegiatan………………………………………………………………………………………………………. 8Pencapaian Penelitian ……………………………………………………………………………………………… 8Sasaran Penelitian …………………………………………………………………………………………………… 8Lokasi Kegiatan……………………………………………………………………………………………………….. 8Sample …………………………………………………………………………………………………………………. 8 BAB IV PEMBAHASAN Bentuk Pengolahan Lahan Yang Dilakukan…………………………………………………………………….. 9Modal awal Yang Diperlukan Pada Saat Awal Musim Tanam……………………………………………… 11Jenis-Jenis Tanaman Yang Ditanam……………………………………………………………………………… 13Keuntungan Yang Diperoleh Tiap Musim Panen…………………………………………………………….. 13Usaha Sampingan Yang Digeluti Selain Sebagai Petani……………………………………………………… 14Kiat-Kiat Yang Dilakukan Guna Mendapatkan Produk Pertanian Yang Baik………………………….. 15Kendala-Kendala Yang Dihadapi Dalam Kegiatan Pertanian………………………………………………. 17 BAB III PENUTUP Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………………….. 19Rekomendasi………………………………………………………………………………………………………….. 19 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………… 21 DAFTAR TABEL Pengeluaran Untuk Penanaman Sampai Proses Panen Padi……………………………………………… 11Pengeluaran Untuk Penanaman Sampai Proses Panen Kacang Hijau………………………………….. 12Tabel Hasil Pertanian dan Pendapatannya…………………………………………………………………….. 13 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Profesi petani merupakan profesi yang paling banyak digeluti oleh masyarakat Indonesia terutama di daerah pedesaan. Profesi petani juga merupakan profesi yang digeluti secara mudah meski tanpa mengenyam bangku sekolah mengingat profesi ini bias dibilang sangat sederhana dan rata-rata bisa dilakukan oleh semua orang di pedesaan, baik itu laki-laki maupun perempuan. Adapun jenis tanamannya yang beraneka ragam dan cara pengelolaan serta penggunan pupuk dan pestisida yang berbeda pula. Di masa dulu dimana sektor perekonomian nasional masih bertumpu pada sektor pertanian yang menjadi andalan dalam memperoleh pendapatan nasional bangsa Indonesia selalu mampu mencukupi kebutuhan akan pangan dalam negeri tanpa harus mengimpor dari negara lain. Akan tetapi saat ini jika dilihat dari situasi perekonomian Indonesia yang cenderung mempercepat industrialisasi berdampak pula pada sektor pertanian, akibatnya sektor pertanian yang dulunya menjadi andalan Negara seolah-olah menjadi terbengkalai. Melihat situasi yang demikian tentunya akan berdampak pula pada ekonomi petani itu sendiri. Terabaikannya sektor pertanian yang terbukti dengan makin gencarnya bangsa Indonesia melakukan impor beras dan bahan pangan lainnya dari Negara tetangga seperti dari Thailand, Vietnam, Myanmar dan India yang berakibat pada menurunnya harga produk pertanian dari petani domestik. Melihat kondisi yang demikian memprihatinkan mengingat bahwa Negara Indonesia merupakan Negara agraris dengan lahan pertanian yang sangat luas yang seharusnya tidak perlu melakukan impor beras dan seharusnya bisa mensejahterakan masyarakatnya khususnya masyarakat petani. Kondisi ini makin diperparah dengan makin mahalnya harga pupuk dan pestisida. Mengatasi situasi yang demikian pelik bagi petani, seharusnya pemerintah sadar akan kewajibannya untuk mensejahterahkan masyarakat sebagimana yang diamanatkan dalam pancasila dan UUD 1945. Selain itu strategi dan kreatifitas dari petani mutlak diperlukan guna menghadapi persaingan dalam era global ini dimana pintu persaingan makin terbuka lebar termasuk persaingan dalam hal penyediaan pangan dengan Negara lain. Jika kualitas dan kuantitas produk pertanian kita kurang maka janganlah heran apabila kita kaah bersaing dengan Negara lain. Rumusan Masalah penelitian Berdasarkan pemaparan di atas dan observasi yang kami lakukan di lapangan dengan mewawancarai salah seorang petani di pedesaan maka rumusan laporan penelitian ini antara lain Bagaimanakah bentuk pengolahan lahan yang dilakukan ?Berapakah modal awal yang diperlukan pada saat awal musim tanam ?Apakah jenis-jenis tanaman yang ditanam ?Berapakah keuntungan yang diperoleh tiap musim panen ?Apakah usaha sampingan yang digeluti selain sebagai petani ?Apakah kiat-kiat yang dilakukan guna mendapatkan produk pertanian yang bagus, baik secara kualitas maupun kuantitas ?Apakah kendala-kendala yang dihadapi dalam kegiatan pertanian ? Tujuan PenelitianBagi Mahasiswa Laporan ini kami susun untuk memberikan gambarn agar mahasiswa tahu akan kegiatan pertanian dalam masyarakat baik itu dari segi pengeloaan, jenis tanaman yang ditanam, modal awal yang diperlukan dan hasil yang didapat saat musim panen. Bagi Masyarakat untuk memberikan gambaran dan masukan kepada masyarakat agar mereka tahu tentang perbandingan penghasilannya dan memberikan motivasi agar bisa bertani dengan baik sehingga dapat menghasilkan produk pertanian dengan kualitas dan kuantitas yang baik. Lingkup KegiatanPenyusunan Krangka Pertanyaan SistimatisObservasiWawancaraKesimpulan Masalah-Masalah Yang Dihadapi Dalam Penelitian Dalam penelitian yang saya lakukan tidak ada hambatan yang berarti mengingat waktu penelitian yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah yang cukup luas dan jawaban dari responden yang saya rasa sangat jujur dan apa adanya. Hasil Yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah Penelitian ini dapat memberikan informasi yang factual dan kongkrit, sehingga masyarakat khususnya para mahasiwa dan petani dapat menyadari kekurangan-kekurangan yang timbul dalam kegiatan pertanian dan mencari solusi dari permasalahan-permasalahan yang dihadapi tersebut. BAB II KAJIAN TEORI Cakupan Pertanian Pertanian dalam pengertian yang luas mencakup semua kegiatan yang melibatkan pemanfaatan makhluk hidup termasuk tanaman, hewan, dan mikrobia untuk kepentingan manusia. Dalam arti sempit, pertanian juga diartikan sebagai kegiatbudidayakan jenis tanaman tertentu, terutama yang bersifat semusim. Usaha pertanian diberi nama khusus untuk subjek usaha tani tertentu. Kehutanan adalah usaha tani dengan subjek tumbuhan biasanya pohon dan diusahakan pada lahan yang setengah liar atau liar hutan. Peternakan menggunakan subjek hewan darat kering khususnya semua vertebrata kecuali ikan dan amfibia atau serangga misalnya lebah. Perikanan memiliki subjek hewan perairan termasuk amfibia dan semua non-vertebrata air. Suatu usaha pertanian dapat melibatkan berbagai subjek ini bersama-sama dengan alasan efisiensi dan peningkatan keuntungan. Pertimbangan akan kelestarian lingkungan mengakibatkan aspek-aspek konservasi sumber daya alam juga menjadi bagian dalam usaha pertanian. Semua usaha pertanian pada dasarnya adalah kegiatan ekonomi sehingga memerlukan dasar-dasar pengetahuan yang sama akan pengelolaan tempat usaha, pemilihan benih, metode budidaya, pengumpulan hasil, distribusi produk, pengolahan dan pengemasan produk, dan pemasaran. Apabila seorang petani memandang semua aspek ini dengan pertimbangan efisiensi untuk mencapai keuntungan maksimal maka ia melakukan pertanian intensif intensive farming. Usaha pertanian yang dipandang dengan cara ini dikenal sebagai agribisnis. Program dan kebijakan yang mengarahkan usaha pertanian ke cara pandang demikian dikenal sebagai intensifikasi. Karena pertanian industrial selalu menerapkan pertanian intensif, keduanya sering kali disamakan. Sisi pertanian industrial yang memperhatikan lingkungannya adalah pertanian berkelanjutansustainable agriculture. Pertanian berkelanjutan, dikenal juga dengan variasinya seperti pertanian organik atau permakultur, memasukkan aspek kelestarian daya dukung lahan maupun lingkungan dan pengetahuan lokal sebagai faktor penting dalam perhitungan efisiensinya. Akibatnya, pertanian berkelanjutan biasanya memberikan hasil yang lebih rendah daripada pertanian industrial. Pertanian modern masa kini biasanya menerapkan sebagian komponen dari kedua kutub “ideologi” pertanian yang disebutkan di atas. Selain keduanya, dikenal pula bentuk pertanian ekstensif pertanian masukan rendah yang dalam bentuk paling ekstrem dan tradisional akan berbentuk pertanian subsisten, yaitu hanya dilakukan tanpa motif bisnis dan semata hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau komunitasnya. Sebagai suatu usaha, pertanian memiliki dua ciri penting selalu melibatkan barang dalam volume besar dan proses produksi memiliki risiko yang relatif tinggi. Dua ciri khas ini muncul karena pertanian melibatkan makhluk hidup dalam satu atau beberapa tahapnya dan memerlukan ruang untuk kegiatan itu serta jangka waktu tertentu dalam proses produksi. Beberapa bentuk pertanian modern misalnya budidaya alga, hidroponika telah dapat mengurangi ciri-ciri ini tetapi sebagian besar usaha pertanian dunia masih tetap demikian IrigasiPengertian Irigasi Irigasi merupakan upaya yang dilakukan manusia untuk mengairi lahan pertanian. Dalam dunia modern, saat ini sudah banyak model irigasi yang dapat dilakukan manusia. Pada zaman dahulu, jika persediaan air melimpah karena tempat yang dekat dengan sungai atau sumber mata air, maka irigasi dilakukan dengan mengalirkan air tersebut ke lahan pertanian. Namun demikian, irigasi juga biasa dilakukan dengan membawa air dengan menggunakan wadah kemudian menuangkan pada tanaman satu per satu. Untuk irigasi dengan model seperti ini di Indonesia biasa disebut menyiram. Jenis IrigasiIrigasi Permukaan Irigasi Permukaan merupakan sistem irigasi yang menyadap air langsung di sungai melalui bangunan bendung maupun melalui bangunan pengambilan bebas free intake kemudian air irigasi dialirkan secara gravitasi melalui saluran sampai ke lahan pertanian. Di sini dikenal saluran primer, sekunder, dan tersier. Pengaturan air ini dilakukan dengan pintu air. Prosesnya adalah gravitasi, tanah yang tinggi akan mendapat air lebih dulu. Irigasi Lokal Sistem ini air distribusikan dengan cara pipanisasi. Di sini juga berlaku gravitasi, di mana lahan yang tinggi mendapat air lebih dahulu. Namun air yang disebar hanya terbatas sekali atau secara lokal. Irigasi dengan Penyemprotan Penyemprotan biasanya dipakai penyemprot air atau sprinkle. Air yang disemprot akan seperti kabut, sehingga tanaman mendapat air dari atas, daun akan basah lebih dahulu, kemudian menetes ke akar. Irigasi Tradisional dengan Ember Di sini diperlukan tenaga kerja secara perorangan yang banyak sekali. Di samping itu juga pemborosan tenaga kerja yang harus menenteng ember. Irigasi Pompa Air Air diambil dari sumur dalam dan dinaikkan melalui pompa air, kemudian dialirkan dengan berbagai cara, misalnya dengan pipa atau saluran. Pada musim kemarau irigasi ini dapat terus mengairi sawah. Irigasi Tanah Kering dengan Terasisasi Di Afrika yang kering dipakai sustem ini, terasisasi dipakai untuk distribusi air. Serangan Hama Serangan hama pada tanaman adalah masalah yang selalu dihadapi. Serangannya bahkan bisa mencapai 90% dari keseluruhan tanaman yang berada pada suatu lahan. Karena itu, pengetahuan tentang hama dan penyakit ini sangat penting artinya bagi orang-orang yang berkecimpung dibidang ini. Serangan hama terhadap tanaman terutama disebabkan oleh hewan dari filum Arthopoda. Di antaranya golongan serangga. Jenis ini merupakan musuh utama terbesar pada tanaman buah-buahan. Hampir 75% dari jumlah binatang yang hidup berasal dari golongan ini. Dari jumlah tersebut sebagian merupakan hama pada banyak tanaman buah-buahan di Indonesia. Selain serangga, hama lainnya yang juga sangat mengganggu adalah dad filum Chordata, seperti kera, babi hutan, tikus, burung, dan kalong; Annelids, seperti nematoda, dan filum Molluscs, yakni keluarga siput. Penyakit pada tanaman, biasanya disebabkan oleh gangguan jasad hidup yang bersifat parasit, seperti cendawan, bakteri, dan virus, atau karena gangguan fisiologis. Bila terjangkit penyakit, maka terjadi perubahan pada seluruh atau sebagian organ tanaman. Dan hal ini akan mengganggu kegiatan fisiologis sehari-hari. BAB III METODE PENELITIAN Nama Kegiatan Penelitian Mata Kuliah Studi Masyarakat Indonesia dengan tema “Kegiatan Pertanian Dalam Masyarakat”. Waktu Kegiatan Hari Sabtu, 12 Mei 2012 Pukul 1000 – 1400 WITAPencapaian Penelitian Mencari informasi yang kurat dan sebenarnya mengenai kegiatan pertanian dalam Penelitian Kegiatan Rumah Pak Hasanuddin di RT 01 RW 06 Desa Jurumapin Kecamatan Buer Kabupaten Pak Hasanuddin BAB IV HASIL PENELITIAN Bentuk Pengolahan Lahan Yang DilakukanPadi Sawah Pak Hasanuddin terletak di sua tempat. Luas lahan sawahnya adalah dan . Sebelum melakukan pembajakan sawah terlebih dahulu yang dilakukan adalah membasmi tanaman penggangu atau rumput-rumput pengganggu seperti gulma dengan menngunakan herbisida agar tidak mengganggu saat proses pembajakan dan menggangu tanaman padi nantinya. Setelah itu barulah sawah di isi dengan air yang dilakukan oleh orang yang mengatur atau membagi air yang disebut Malar. Setelah air sudah di isi dan merata maka tanah siap untuk diolah atau dibajak. Sistem Pengolahan lahan yang dilakukan di desa jurumapin khususnya di sawah pak Hasanuddin sudah menggunakan sistem pengolahan secara modern dimana pengolahan tanah pertanian saat hendak ditanami padi sudah menggunakan traktor agar pengolahannya lebih maksimal dan menghemat waktu. Apabila tanahnya sudah selesai dibajak maka langkah selanjutnya adalah menanami bibit-bibit padi pada sawah yang sudah dibajak setelah bibitnya diangkut dari persemaiannya. Pengangkutan bibit biasanya dilakukan oleh dua orang dan orang ini bisa saja berasal dari keluarga sendiri, akan tetapi apabila keluarganya sibuk dengan urusan masing-masing maka pak hasanuddin biasanya menyewa orang lain untuk mengangkut bibit dari persemaiannya ke sawah yang sudah dibajak. Begitu juga dengan orang yang menanami bibit padi adalah orang lain yang disewa. Biasanya pak hasanuddin menyewa orang sebanyak 9 atau 11 orang agar mempercepat proses penanaman. Dalam hal ini pak Hasanuddin hanya memantau saja pekerjaan dari buruh tani yang mengangkut bibit padi dan yang menanami bibit-bibit tersebut, akan tetapi kadang kala jika terjadi kekurangan air maka pak Hasanuddin turun tangan dalam mengatur intensitas air dalam sawah agar mempermudah proses penanaman. Tidak sampai di situ, selang beberapa bulan setelah padi ditanam padi harus di pantau dengan bak agar dapat mengetahui proses perkembangannnya, mulai dari pemupukan, penyemprotan pestisida, pencabutan rumput dan eceng gondok serta pengaturan intensitas kadar air dalam sawah. Apabila semua kegiatan itu dilakukan dengan baik maka hasil panen pasti akan baik pula, musim panen tiba apabila padi sudah berisi dan menguning serta bulir padinya mengarah ke bawah. Dalam panen ini pak Hasanuddin tidak menyewa buruh tani untuk memanen padinya melainkan dilakukan oleh pak Hasanuddin sekeluarga. Ini dimaksudkan agar mengurangi jumlah pengeluarannya dan menghemat biaya apabila panen dilakukan sendiri. Apabila panen dilakukan oleh buruh tani laen ongkos yang biasa diberikan berupa gabah dengan pembagian yang sudah disepakati sebelumnya antara pemilik sawah dengan buruh tani tersebut. Kacang Hijau Luas lahan untuk penanaman kacang hijau yang berupa ladang adalah . Sebelum melakukan penanaman kacang hijau terlebih dahulu ladangnya dibersihkan dari rumput liar dan semak belukar yang disebut “BRANTAS” dengan menyewa orang sebanyak 4 orang. Selain itu biasanya untuk membunuh gulma yang membandel Pak Hasanuddin menggunakan herbisida. Penanaman berlangsung jika musim hujan dating agar air untuk pertumbuhan kecambah dapat berlangsung dengan baik. Setelah penanaman selesai dan kecambah tumbuh dengan baik maka langkah selanjutnya adalah memupuk tanaman kacang hijau apabila perlu dengan pupuk cair handifloor dan ditambah pula dengan pertisida lainnya untuk merangsang pembentukan buah, daun dan batang agar lebih produktif. Musim panen tiba apabila batang dan daun kacang hijau terlihat menua disertai dengan buah yang sudah berisi keras. Memanen kacang hijau dalam bahasa sumbawanya disebut “NGEMAR”. Saat ngemar Pak Hasanuddin menggunakan buruh tani sebanyak 6 orang agar ngemar yang dilakuakan menghemat waktu dan tenaga. Setelah ngemar selesai langkah selanjutnya yaitu mengeringkan dengan cara dijemur agar saat proses perontokan biji yang disebut “NINTING” biji kacang hijaumudah dirontokkan oleh mesin. Ini artinya proses perontokkan biji sudah dilakukan secara modern. Setelah perontokkan selesai dan sudah dimasukkan ke dalam karung, langkah terakhir adalah memasarkan hasil panen tersebut kepada pengusaha yang membelinya. Namun tidak semua hasil dijual karena sebagian lagi dijadikan bibit untuk melakukan penanaman pada musim berikutnya. Hasil dari panen kacang hijau merupakan salah satu penghasilan terbesar bagi Pak Hasanuddin. Modal Awal Yang Diperlukan Pada Saat Awal Musim Tanam Sebelum melakukan penanaman terlebih dulu pak Hasanuddin menyiapkan sejumlah modal agar dalam proses pengolahan sawah sampai penanaannya dapat berjalan dengan lancar dan tanpa kendala apapun. Adapun jumlah dana yang diperlukan dapat dipaparkan pada tabel berikut Padi Nomor tabel 01 Nama tabel Pengeluaran Untuk Penanaman Sampai Proses Panen Padi JENIS PENGELUARANJUMLAH SATUANHARGA SATUANTOTALPupukPupuk UreaPupuk NPK 3 karung1 karung Rp. Rp. 1 botol2 bungkus3 bungkus3 bungkus1 botol1 botol Rp. Rp. BuruhSewa TanamSewa Angkut BibitSewa TraktorSewa Cabut Rumput 20 Orang2 Orang–20 Orang Rp. Rp. Ongkos Malar–Rp. KESELURUHANRp. Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa untuk menanam sampai memanen padi dibutuhkan dana sebesar Rp. selama satu kali musim tanam. Kacang Hijau Nomor tabel 02 Nama tabel Pengeluaran Untuk Penanaman Sampai Proses Panen Kacang Hijau JENIS PENGELUARANJUMLAH SATUANHARGA SATUANTOTALPupuk Cair Handifloor2 BotolRp. CekSeven 4 Liter2 Botol2 Botol2 Bungkus Rp. Rp. BrantasSewa NgemarSewa MesinSewa Ninting 4 Orang6 Orang–6 Orang Rp. Rp. KESELURUHANRp. Jadi jumlah keseluruhan untuk menanam sampai memanen kacang hijau membutuhkan dana kurang lebih sejumlah Rp. selama satu kali musim tanam. Jenis-Jenis Tanaman Yang Ditanam Dalam satu musim tanam pak hasanuddin hanya menanam padi di sawahnya karena dinilai lebih baik dibandingkan jika menanam tanaman yang lain seperti kacang kedelai yang keuntungannya sangat sedikit. Adapun tanaman kacang hijau biasanya di tanam di ladang namun tidak dilakukan setiap tahun. Selain itu beliau juga terkadang menanam jagung, akan tetapi itu juga tergantung musim dan ditanam di musim tertentu dan tidak dilakukan setiap tahun, lain halnya dengan padi yang penanamannya dilakukan setiap tahun. Keuntungan / Pendapatan Yang Diperoleh Tiap Musim Panen Saat musim panen merupakan musim yang sangat membahagiakan bagi petani apabila hasil dari panen sawah ataupun ladangnya sangat baik, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Kualitas yang baik akan membuat harga jual dari komoditas pertanian akan baik pula. Dari segi kuantitas, jika kuantitas atau jumlah dari komoditas pertanian banyak maka jumlah uang yang dapat diperoleh dari hasil penjualan produk pertanian akan meningkat pula. Berikut tabel yang memaparkan hasil pertanian tisp musimnya. Nomor Tabel 03 Nama Tabel Tabel Hasil Pertanian dan Pendapatannya SUMBER PENDAPATANJUMLAH HASIL KUANTITASJUMLAH PENDAPATAN YANG BISA DIPEROLEHPadi25 KarungRp. hijau6 KarungRp. Berdasarkan tabel diatas jumlah pendapatan yang diperoleh selama satu tahun adalah sebesar lebih kurang Rp. pendapatan itupun belum ditambah dengan pendapatan dari usaha sampingan lainnya sebagai buruh tani, dari hasil menangkap ikan dan lain-lain. Jumlah pendapatan itu bagi Pak Hasanuddin dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Usaha Sampingan Yang Digeluti Selain sebagai petani yang menanam padi Pak Hasanuddin juga mempunyai kebun durian. Dalam kebun tersebut terdapat sekitar lima pohon yang sudah berusia puluhan bahan ratusan tahun. Sebagaimana diketahui bahwa muim durian dikebunnya berlangsung selama dua kali dalam satu tahun yaitu pada saat musim kemarau dan musi hujan yang rentang waktu musimnya berlangsung selama 3 bulan. Berbuahnya durian ini adalah sebuah berkah tersendiri karena menambah penghasilan bagi pak hasanudin. Beliau mengatakan bahwa dengan berlangsungnya musim durian tersebut beliau dapat meraup penghasilan lebih kurang sebanyak Rp. tiap musim. Mengingat musim durian berlangsung sebanyak dua kali dalam setahun total pendapatan beliau lebih kurang menjadi Rp. dalam setahun melalui durian ini. Pengorbanan dalam mengambil durian ini langsung dari pohonnya terhitung sangat berat sekali mengingat untuk mengambilnya harus mendaki gunung yang cukup tinggi karena durian tumbuh di dataran yang cukup tinggi. Setelah buahnya terkumpul proses pengangkutan ini yang paling berat karena masih dilakukan secara tradisional yaitu dengan dipikul karena akses jalan menuju kebun durian ini hanya bias dilakukan dengann jalan kaki saja. Jadi untuk memperoleh penghasilan dari buah durian ini tentunya wajib memerlukan pengorbanan dan tenaga ekstra besar. Selain mengandalkan durian sebagai usaha sampingan beliau juga menggeluti usaha lainnya seperti mencari ikan dilaut pada malam hari dengan menggunakan lampu, parang dan tombak yang dalam bahasa Sumbawa dikenal dengan “NYULU”. Melalui kegiatan nyulu ini Pak Hasanuddin setidaknya mengurangi pengeluaran untuk membeli ikan untuk lauk pauk keluarga, bahkan dengan nyulu pak hasanuddin dapat menambah pendapatan dengan menjual ikan hasil tangkapannya jika mendapat ikan yang cukup banyak setidaknya untuk menambah uang untuk jajan anaknya dan mencukupi kebutuhan keluarga. selain mengandalkan durian dan nyulu beliau juga melakukan pekerjaan tidak tetap seperti buruh tani, mencari emas di pertambangan rakyat dan lain-lainnya. Dengan melakukan usaha sampingan tersebut Pak Hasanuddin berharap agar kebutuhan keluarganya dapat tercukupi dengan baik. Selain itu adanya usaha sampingan yang dilakukan diharapkan agar dapat menopang usaha utamanya sebagai petani penggarap jika terjadi kekurangan penghasilan pada usaha utamanya tersebut. Kiat-Kiat Yang Dilakukan Guna Mendapatkan Produk Pertanian Yang Baik. Berdasarkan wawancara yang saya lakukan terhadap pak hasanuddin ada beberapa hal yang dilakukan guna mendapatkan produk pertanian yang baik secara kualitas maupun kuantitas, bahwa tanaman itu harus diperhatikan layaknya anak sendiri banyak hal-hal yang harus diperhatikan guna perkembangan tanaman dapat berlangsung dengan baik. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan agar hal tersebut bisa terwujud Kadar Air Kadar air harus benar-benar diperhatikan agar tanaman pertanian tumbuh dengan baik. Baik padi maupun kacang hijau dalam proses pertumbuhan kadar air mutlak diperlukan. Untuk itu sebagai seorang petani harus pandai-pandai dalam menentukan kadar air jika kurang ataupun berlebihan akan berdampak buruk bagi tanaman pertanian. Pestisida Sama halnya dengan air pertisida sangat membantu dalam proses perkembangan tanaman baik dari pertumbuhan batang, akar dan daun sampai proses pembuahan sangat dibantu oleh perstisida, baik itu insektisida, herbisida dan lainnya. Takaran atau dosis yang tepat dan jenis pestisida yang benar akan menghasilkan produk pertanian yang baik. Jangan sampai pestisida yang diberikan jenisnya tidak tepat atau dengan dosis yang berlebihan karena akan berdampak buruk bagi tanaman peranian. Dengan penggunaan pestisida yang tepat hama yang merusak tanaman dapat dibasmi. Pupuk Sama halnya dengan pestisida yang merupakan bahan kimia, penggunaan pupuk yang tepat dan dosis yang pas pula akan memngasilkan produk pertanian yang baik. Dalam penggunaan pupuk jangan terlalu menggunakan pupuk kimia buatan pabrik karena pemakaian yang terlalu sering akan membuat unsure hara tanah yang merupakan penyubur tanaman mati. Untuk menjaga kesuburan tanah agar tidak hilang Pak Hasanuddin selalu menggunakan pupuk kandang dari kotoran hewan dan pupuk tanah. Selain itu waktu pemupukan harus tepat sesuai dengan kadar air dan usia tanaman pertanian. Waktu Penanaman Untuk mendapatkan hasil yang baik harus memperhatikan waktu penanaman yang tepat. Penanaman yang tepat sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan agar selama musim hujan tersebut tanaman mendapatkan cukup air bagi pertumbuhannya. Jangan sampai penanaman dilakukan pada pertengahan atau akhir musim hujan karena berpengaruh pada hasil pertaniannya pula mengingat pada saat-saat itu debit air sungai dan intensitas hujan berkurang. Bibit Bibit sangat menentukan baik buruknya hasil pertanian. Untuk mendapatkan hasil pertanian yang baik penggunaan bibit unggul baik padi maupun kacang hijau mutak dilakukan. Bibit unggul yang dimaksud harus mempunyai buah atau biji yang banyak, cepat berbuah, tahan terhadap hama dan cuaca buruk da batang yang cepat berkembang. Jarak Tanam Khusus bagi tanaman padi jarang tanam harus benar-benar diperhatikan agar tanaman padi dapat tumbuh dengan baik. Jarak tanaman yang tidak teratur membuat tanaman padi tumbuh tidak seimbang. Terkadang ada yang tinggi dan yang pendek. Itu terjadi apabila tanaman yang satu mengambil unsur hara tanaman lainnya akibat jarak tanam yang tidak teratur dan jarak yang terlalu berdekatan tersebut. Untuk mencegah hal tersebut agar hasil panen padi memuaskan Pak Hasanuddin selalu menggunakan sistem tanam jajar agar jarak antar batang padi teratur. Hama dan Tanaman penggangu Selain hal-hal diatas yang terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah memperhatikan hama dan tanaman pengganggu. Sebagaimana diketahui bahwa tanaman tidak akan tumbuh dengan baik jika banyak terdapat hama dan tanaman pengganggu. Oleh karena itu penggunaan insektisida dan herbisida haru sesuai dengan jenis hama dan dosis yang pas. Kendala-Kendala Yang Dihadapi Tidak banyak kendala yang dihadai oleh Pak Hasanuddin dalam kegiatan pertaniaanya kendala yang biasanya paling dominan adalah masalah cuaca, modal, harga jual hasil panen yang rendah dan hama tanaman. Berikut penjelasannya Modal Modal merupakan masalah yang paling utama bagi setiap orang dan tak terkecuali bagi Pak Hasanuddin. Sebagai petani umumnya beliau jarang sekali mempunya tabungan karena penghasilannya sebagi petani hanya cukup untuk kegiatan konsumsi keluarganya. Jadi saat musim tanam datang untuk membiayai kegiatan pengolahannya beliau terkadang berhutang dulu kepada tetangga atau kepada pengusaha pembeli hasil. Selain itu beliau juga menggadaikan emas simpanan keluarganya. Cuaca Cuaca yang terkadang tidak menentu membuat petani merugi, gagal panen dan sebagainya seperti kekuarangan air bagi tanaman kcang hijau akibat cuaca yang sering berubah tiap waktu. Hal seperti jarang sekali terjadi namun hal ini pernah terjadi pada tanaman pertanian Pak Hasanuddin. Harga Jual Hasil Hasil Panen Terkait masalah harga jual hasil panen ini terkadang membuat petani lesu. Hal tersebut jika harga jual hasil panen rendah. Harga jual yang rendah secara otomatis membuat pendapatan petani dari hasil penjualan hasil panen mereka berkurang. Namun tidak jarang Pak Hasanuddin menyimpan hasil panennya untuk dijual kembali pada saat harga kembali tinggi. Tetapi untuk keperluan mendesak atau untuk membayar hutang Pak Hasanuddin menjual hasil panennya pada saat selesai panen itu juga. Hama Tanaman Hama tanaman yang membandel yang sussah dibasmi terkadang membutuhkan biaya ekstra untuk membasminya. Seperti diketahui hama yang membandel dapat merusak tanaman dan mengurangi hasil panen. Untuk itu untuk membasmi hama tersebut terkadang harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli Pestisida agar hama yang Membandel yang dimaksud dapatt dibasmi. BAB V PENUTUP Kesimpulan Kegiatan perekonomian Pak Hasanuddin bertumpu pada profesi sebagai petani. sistem pengolahan yang diterapkan oleh beliau sudah menggunakan system pengolahan secara modern, dimana beliau sudah menggunakan berbagai macam mesin untuk pengolahan sampai pada proses panen, baik itu untuk tanaman padi sampai kacang hijau. Pengeluaran Pak Hasanuddin saat awal musim tanam cukup besar namun pengeluaran tersebut dapat tertutupi oleh jumlah pendapatan yang cukup besar saat panen jika hasil panen produk pertaniannya cukup bagus secara kualitas maupun kuantitasnya. Selain mengandalkan tanaman padi dan kacang hijau beliau juga mengandalkan durian yang harga cukup tinggi dan sebagai pencari ikan di malam hari. Dari usaha sampingan itu Pak Hasanuddin dapat mencukupi kebutuhan keluarganya sehari-hari. Dalam menjalankan profesinya sebagai petani beliau mempunyai kiat-kiat yang cukup baik dalam menigkatkan hasil produksi panennya agar pendapatannya dapat bertambah. Tentunya kiat-kiat ini dibutuhkan untuk mengatasi kendala-kendaa yang dihadapinya dalam kegiatan pertanian agar kendala-kendala seperti hama tanaman, kekurangan air dapat diatasi dengan baik. Rekomendasi Bagi Pemerintah Dalam usaha mensejahterahkan masyarakat kalangan bawah khusunya petani pemerintah harus mengeluarkan kebijakan yang menguntungkan petani seperti menekan harga pupuk, meningkatkan harga beli produk pertanian petani lokal agar apa yang di cita-citakan pemerintah dan petani yaitu menciptakan masyarakat yang sejahtera dapat terwujud. Bagi Petani Dalam kegiatan pertanian petani harus giat dan tekun dalam bekerja agar dapat menghasilkan produk pertanian yang bermutu tinggi dan kuantitas yang besar agar pendapatan petani sendiri dapat bertambah. Bagi Mahasiswa Sebagai kaum intelektual kita harus mensosialisasikan bagaimana cara bertani dengan baik petani kita dapat sejahterah. Selain itu untuk menyongsong masa depan yang kian berat kita sebaiknya berancang-ancang untuk menjadikan profesi petani sebagai usaha sampingan untuk menambah pendapatan
2017 Porsiding IQRA. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana Desa Ubung Kaja di Denpasar Bali dalam memanfaatkan ICT (Information, Communication, Technology) atau TIK (Teknologi, Informasi, Komunikasi) untuk diserminasi informasi atau menyebarluaskan informasi mengenai kegiatan-kegiatan pembangunan di desa tersebut.
86% found this document useful 7 votes5K views7 pagesOriginal TitleKARYA TULIS ILMIAH PEMBUDIDAYAAN TANAMAN PADICopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?86% found this document useful 7 votes5K views7 pagesKarya Tulis Ilmiah Pembudidayaan Tanaman PadiOriginal TitleKARYA TULIS ILMIAH PEMBUDIDAYAAN TANAMAN PADIJump to Page You are on page 1of 7 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
. o1b7d2iazf.pages.dev/902o1b7d2iazf.pages.dev/610o1b7d2iazf.pages.dev/753o1b7d2iazf.pages.dev/913o1b7d2iazf.pages.dev/116o1b7d2iazf.pages.dev/859o1b7d2iazf.pages.dev/859o1b7d2iazf.pages.dev/711o1b7d2iazf.pages.dev/131o1b7d2iazf.pages.dev/267o1b7d2iazf.pages.dev/746o1b7d2iazf.pages.dev/80o1b7d2iazf.pages.dev/186o1b7d2iazf.pages.dev/192o1b7d2iazf.pages.dev/375
kumpulan karya ilmiah tentang pertanian