Padapemeriksaan inspekulo vagina tampak kemerahan dan ada keputihan. Diagnosa medis dinyatakan infeksi jamur, agar efektif pasien diberikan abothyl melalui vagina. Apakah penyuluhan utama disampaikan pada pasien ? A. Obat harus dipakai sampai habis B. Tidak melakukan hubungan seksual selama pengobatan C. Suami diprogramkan untuk berobat
Halodoc, Jakarta - Ketika sakit dan berkonsultasi dengan dokter, pernahkah kamu diresepkan antibiotik? Sebenarnya antibiotik itu obat jenis apa dan bagaimana cara kerjanya dalam memerangi penyakit, ya? Lebih jelasnya, yuk cari tahu lebih lanjut tentang antibiotik dalam pembahasan kali ini. Antibiotik adalah jenis obat yang digunakan untuk mengatasi dan mencegah infeksi bakteri. Obat ini bekerja dengan cara membunuh dan menghentikan bakteri berkembangbiak di dalam tubuh. Oleh karena diperuntukkan membasmi bakteri, antibiotik tidak bisa digunakan untuk penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dan jamur. Mengapa Antibiotik Diperlukan? Sebenarnya, infeksi bakteri yang tergolong ringan dapat pulih dengan sendirinya, sehingga pemberian antibiotik tidak diperlukan. Namun, ketika infeksi bakteri tidak kunjung membaik, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik. Selain keparahan infeksi bakteri, antibiotik juga biasanya diberikan ketika Infeksi yang diidap adalah infeksi menular. Terasa mengganggu dan diduga membutuhkan waktu lama untuk sembuh dengan sendirinya. Terdapat risiko tinggi menyebabkan komplikasi. Penting untuk diketahui bahwa penggunaan antibiotik harus dengan anjuran dokter. Dokter akan menyesuaikan dosis dengan kondisi pengidap, memberitahukan hal-hal yang harus diperhatikan sebelum dan saat menggunakan obat, serta efek samping yang dapat terjadi atas penggunaan antibiotik. Baca juga Ketahui Tes Bakteriologi untuk Diagnosis Penyakit Berdasarkan cara penggunaannya, antibiotik terbagi atas 2 jenis, oral dan injeksi suntik. Sementara itu, berdasarkan jenis kondisi yang diidap, antibiotik terbagi atas beberapa jenis, yaitu 1. Penisilin Penisilin digunakan untuk banyak kondisi akibat adanya infeksi bakteri, beberapa di antaranya adalah infeksi Streptococcus, meningitis, gonore, faringitis, dan juga untuk pencegahan endocarditis. Penisilin tersedia dalam berbagai bentuk, seperti kaplet, sirup kering, dan suntikan. Jenis-jenis antibiotik penisilin adalah Amoxicillin, Ampicillin, Oxacillin, dan Penicillin G. 2. Sefalosporin Sefalosporin tersedia dalam bentuk suntik, tablet, dan sirup kering. Beberapa kondisi yang diobati menggunakan sefalosporin, di antaranya adalah infeksi tulang, otitis media, infeksi kulit, dan infeksi saluran kemih. Jenis-jenis antibiotik sefalosporin adalah Cefadroxil, Cefuroxime, Cefotaxime, Cefotiam, Cefepime, dan Ceftaroline. Baca juga Kecil tetapi Berbahaya, Inilah 5 Penyakit yang Disebabkan Bakteri 3. Aminoglikosida Aminoglikosida adalah obat yang biasa digunakan untuk mengatasi banyak penyakit infeksi bakteri, seperti otitis eksterna, infeksi kulit, dan peritonitis. Aminoglikosida tersedia dalam banyak bentuk, di antaranya adalah salep, tetes mata, dan suntik. Jenis-jenis antibiotik aminoglikosida adalah Paromomycin, Tobramycin, Gentamicin, Amikacin, Kanamycin, dan Neomycin. 4. Tetrasiklin Tetrasiklin tersedia dalam berbagai macam bentuk obat, yakni salep, salep mata, kapsul, dan suntik. Antibiotik jenis ini digunakan untuk mengobati berbagai macam kondisi yang muncul akibat adanya infeksi bakteri, seperti sifilis, anthrax, tifus, brucellosis, dan jerawat. Tetrasiklin tertentu tidak dapat digunakan pada anak usia di bawah 12 tahun. Jenis-jenisnya adalah Doxycycline, Minocycline, Tetracycline, Oxytetracycline, dan Tigecycline. 5. Makrolid Beberapa kondisi yang diobati menggunakan antibiotik makrolida adalah bronkitis, servisitis, penyakit Lyme, pemfigus, dan sinusitis. Makrolida sendiri tersedia dalam banyak bentuk, yakni tablet, kaplet, sirup kering, dan suntik. Jenis-jenisnya adalah Erythromycin, Azithromycin, dan Clarithromycin. 6. Quinolone Quinolone memiliki bentuk yang berbeda, dan dengan indikasi yang berbeda. Bentuk obat ini, di antaranya adalah tablet, suntik, dan kaplet. Quinolone digunakan untuk mengatasi banyak kondisi yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Beberapa di antaranya adalah infeksi tulang, cystitis, servisitis, dan infeksi kulit. Jenis-jenisnya adalah Ciprofloxacin, Levofloxacin, Moxifloxacin, dan Norfloxacin. Baca juga Biar Enggak Parno, Cegah Kontaminasi Bakteri E. Coli dengan 7 Cara Ini Oral dan Injeksi, Efektif Mana? Meski banyak jenisnya, antibiotik memiliki tujuan yang sama, yaitu melawan infeksi bakteri, menekan, dan menghentikan pertumbuhan bakteri berbahaya di dalam tubuh. Lalu, mengapa ada yang oral dan injeksi? Adakah perbedaan terkait efektivitasnya? Jawabannya, iya. Antibiotik injeksi lebih efektif, ketimbang antibiotik oral. Efektif dalam hal ini adalah kerja antibiotik injeksi lebih cepat dibandingkan antibiotik oral. Hal in dikarenakan antibiotik oral ketika ditelan akan masuk ke saluran cerna, kemudian ke lambung dan usus halus. Lalu setelah diserap di usus halus, barulah antibiotik masuk ke pembuluh darah dan sampai pada organ. Proses tersebut tentunya membutuhkan waktu yang cukup panjang. Sementara antibiotik injeksi bisa sampai ke organ dalam waktu yang lebih singkat, karena ada proses yang tidak harus ia jalankan. Antibiotik injeksi akan disuntikkan ke pembuluh darah lalu menuju ke organ, tanpa perlu ke saluran pencernaan. Antibiotik injeksi biasanya diberikan pada kasus infeksi yang berat. Sementara jika infeksinya ringan, pemberian antibiotik oral sudah cukup. Itulah sedikit penjelasan tentang antibiotik. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!
Apabilapenyakit m,enjadi progesif makaperlu dipertimbangkan pemberian antibiotik. Obat untuk mycobacterium non tuberculosi ini tidak spesifik. Berdasarkan jenis kuman yang menyebabkan infeksi maka : Obat diberikan untuk menghilangkan spasme bronkus, menurunkan viskositas sekret, memperbaiki ventilasi, dan memudahkan pembuangan sekret
Antibiotik sebagai pengobatan Ketika bakteri berkembang biak dan menghasilkan gejala penyakit, sistem kekebalan tubuh Anda sebenarnya sudah mulai bekerja. Antibodi dalam tubuh mulai berusaha menghancurkan dan menghentikan pertumbuhan bakteri. Namun, ketika tubuh tidak bisa menangani proses tersebut, bakteri akan terus menekan sistem kekebalan tubuh dan akhirnya berhasil menginfeksi tubuh. Saat kondisi inilah Anda dapat mengambil manfaat dari antibiotik. Situs layanan kesehatan masyarakat Britania Raya, NHS, menyebutkan ada beberapa kondisi yang membutuhkan pengobatan berupa antibiotik, yaitu. Tidak dapat diatasi tanpa obat. Penyakit dapat menginfeksi orang lain. Membutuhkan banyak waktu untuk pulih tanpa pengobatan. Berisiko menyebabkan komplikasi serius. Meski terbukti ampuh melawan kuman, antibiotik tidak dapat digunakan untuk mengobati infeksi akibat virus, seperti pilek dan flu, berbagai macam jenis batuk, dan sakit tenggorokan. Dikutip dari situs pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika Serikat, CDC, obat-obatan ini juga tidak dibutuhkan untuk mengatasi infeksi bakteri umum, seperti berbagai infeksi sinus. beberapa infeksi telinga. Pastikan Anda tidak minum antibiotik ketika tidak dibutuhkan karena tidak akan membantu mengatasi kondisi Anda. Selalu lakukan anjuran dokter dalam mengkonsumsi antibiotik. Penggunaan yang tidak sesuai anjuran dokter dapat menyebabkan resistensi antibiotik yang justru membahayakan kondisi Anda. Antibiotik sebagai pencegahan Tak hanya itu, orang yang memiliki risiko tinggi terkena infeksi juga dapat diberikan obat-obatan ini sebagai upaya pencegahan. Dalam dunia medis, ini disebut dengan profilaksis. Situasi ketika antibiotik dibutuhkan sebagai upaya pencegahan adalah sebagai berikut. Hendak menjalani operasi Obat ini biasanya direkomendasikan untuk Anda yang akan menjalani operasi dengan risiko infeksi tinggi, seperti operasi katarak atau implan payudara. Digigit atau mengalami luka Obat ini diperlukan untuk mencegah infeksi yang mungkin muncul setelah Anda terluka, misalnya akibat gigitan hewan atau manusia. Kondisi kesehatan tertentu Jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang membuat risiko infeksi lebih tinggi, seperti pernah melalui prosedur pengangkatan limpa atau menjalani perawatan kemoterapi. Cara kerja antibiotik Secara umum, antibiotik memang memiliki fungsi untuk menekan pertumbuhan bakteri yang menginfeksi tubuh. Akan tetapi, antibiotik sebenarnya dibagi menjadi dua kategori jika dilihat dari mekanisme kerja yang dilakukan, yaitu. Membunuh bakteri bactericidal Obat jenis ini biasanya merusak satu per satu bakteri yang menginfeksi dengan cara menghancurkan dinding sel bakteri sehingga bakteri tersebut mati. Menghentikan perkembangan bakteri bacteriostatic Ketika obat antibiotik berhasil menekan perkembangan serta pertumbuhan bakteri, bakteri hanya akan berjumlah sama dan tidak bertambah. Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh kita dapat mengatasinya langsung tanpa khawatir akan kalahβ. Klasifikasi obat-obatan ini juga bisa dilakukan dengan mengelompokkannya berdasarkan kemampuannya melawan jenis-jenis bakteri, yaitu. Antibiotik berspektrum luas, yaitu obat yang dapat menghancurkan hampir segala jenis bakteri. Antibiotik berspektrum sempit, yaitu obat yang hanya dapat melawan beberapa jenis bakteri saja. Golongan antibiotik Obat-obatan ini terdiri dari banyak jenis, tetapi penggolongan antibiotik bisa dibedakan menjadi enam kelompok. 1. Penicillin Penicillin dapat membunuh bakteri dengan mencegah pembentukan dinding sel. Antibiotik yang termasuk dalam kelompok ini banyak digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi, termasuk infeksi kulit, infeksi paru-paru, dan infeksi saluran kemih. Obat-obatan yang termasuk dalam kelompok ini, di antaranya penicillin, amoxicillin. Anda tidak disarankan minum salah satu obat yang masuk dalam golongan ini jika pernah mengalami alergi akibat mengonsumsinya. Orang yang alergi terhadap satu jenis penicillin akan alergi terhadap jenis-jenis yang lain. 2. Makrolida Makrolida bekerja dengan cara mencegah bakteri berkembang biak dengan menghalangi bakteri membuat protein. Antibiotik yang termasuk dalam kelompok ini dapat sangat berguna untuk mengobat berbagai penyakit, seperti infeksi paru-paru. Makrolida juga dapat berguna sebagai alternatif orang yang alergi dengan obat antibiotik penisilin. Selain itu, makrolida dapat menangani bakteri yang kebal dengan penisilin. Obat-obatan yang termasuk dalam kelompok ini adalah azithromycin, erythromycin. Jangan mengonsumsi makrolida juga Anda mengidap porfiria, sebuah kelainan darah langka turunan. Jika Anda hamil atau menyusui, satu-satunya jenis makrolida yang dapat dikonsumsi adalah erythromycin. 3. Cephalosporin Sama seperti penisilin, cephalosporin membunuh bakteri dengan cara mencegahnya membentuk dinding sel. Obat dalam kelompok ini digunakan untuk mengatasi berbagai macam infeksi. Namun, beberapa jenisnya efektif untuk mengobati infeksi serius, seperti septikemia, meningitis. Obat-obatan yang termasuk dalam cephalosporin, yaitu cephalexin, levofloxacin. Jika Anda sebelumnya mengalami reaksi alergi karena mengonsumsi penisilin, kemungkinan Anda juga akan alergi dengan cephalosporin. Obat-obatan ini juga mungkin tidak cocok dikonsumsi untuk penderita gagal ginjal. 4. Fluoroquinolones Fluoroquinolones adalah obat spektrum luas yang membunuh bakteri dengan mencegahnya menciptakan DNA. Kelompok obat-obatan ini digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi, termasuk infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih. Obat-obatan yang termasuk dalam kelompok itu, yaitu ciprofloxacin, levofloxacin. Jenis obat ini sudah tidak disarankan untuk dikonsumsi secara rutin karena efek sampingnya yang cukup serius. 5. Tetracycline Tetracycline bekerja dengan mencegah bakteri berkembang baik, yaitu menghalanginya membuat protein. Antibiotik golongan ini digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi, termasuk kondisi seperti jerawat, rosacea yakni penyakit kulit kronis yang menyebabkan kemerahan dan bintil-bintil pada wajah. Obat-obatan yang termasuk dalam kelompok ini adalah tetracycline, doxycycline. Obat-obatan ini biasanya tidak direkomendasikan untuk orang-orang dengan kondisi, seperti gagal ginjal, penyakit liver, penyakit autoimun lupus, anak-anak di bawah usia 12 tahun, dan wanita hamil atau menyusui. 6. Aminoglycosides Aminoglycosides dapat mencegah bakteri berkembang biak dengan menghalanginya membuat protein. Obat-obatan ini cenderung hanya digunakan di rumah sakit untuk mengobati penyakit yang sangat serius seperti septikemia. Obat yang termasuk dalam kelompok ini, yaitu gentamicin, tobramycin. Cara minum antibiotik dengan tepat Penting untuk memahami bahwa meskipun antibiotik adalah obat yang sangat berguna, obat ini tidak boleh dikonsumsi secara sembarangan. Oleh karena itu, Anda harus mematuhi cara penggunaan antibiotik yang direkomendasikan dokter. Perlu diingat bahwa antibiotik tidak selalu menjadi obat atau solusi penyakit Anda. Hal-hal yang perlu Anda lakukan untuk mencegah efek samping antibiotik adalah. Berbicara dengan dokter mengenai resistensi antibiotik. Bertanya apakah antibiotik bermanfaat untuk penyakit Anda. Bertanya apa saja yang bisa Anda lakukan untuk menyembuhkan penyakit lebih cepat. Tidak menggunakan obat ini untuk penyakit akibat infeksi virus, seperti pilek atau flu. Jangan menyisakan beberapa antibiotik yang diresepkan untuk penyakit yang akan datang berikutnya. Mengonsumsi obat persis seperti saran dokter. Tidak melewatkan dosis, bahkan ketika kondisi sudah membaik. Pasalnya, jika dihentikan, beberapa bakteri dapat bertahan hidup dan kembali menginfeksi. Jangan minum obat yang diresepkan untuk orang lain, karena mungkin tidak cocok untuk kondisi Anda. Mengonsumsi obat yang salah dapat memberikan kesempatan bakteri berkembang biak. Pastikan berkonsultasi dengan dokter dalam mengatasi masalah kesehatan dan menentukan pengobatan yang terbaik untuk Anda. Jika mengalami gejala yang membuat cemas, jangan tunda kunjungan Anda ke klinik atau rumah sakit.
LATIHANSOAL UJI KOMPETENSI PERAWAT. Diposkan oleh Mhega Poetrii di 02.21. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat ! 1. Seorang laki-laki, usia 30 tahun, datang ke IGD 1 jam yang lalu karena kecelakaan. Pasien mengeluh nyeri dan sakit
NilaiJawabanSoal/Petunjuk NISTATIN Antibiotik untuk mengobati penyakit karena jamur PENISILIN Dok antibiotfika yang dihasilkan oleh beberapa jenis jamur, Penicillium notatum, sangat ampuh untuk mengobati beberapa penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri MENAMBARI Mengobati; menawari penyakit OPERASI Bedah untuk mengobati penyakit ZIMOSIS Penyakit menular yang disebabkan oleh jamur DOKTER Mampu mengobati penyakit, kecuali sakit hati KADAS Jenis penyakit kulit RESINOL Antiseptik yang digunakan untuk mengobati penyakit kulit PATOGEN Penyakit yang menyerang tanaman serealia oleh jamur PENYAKITKARAT Penyakit yang menyerang tanaman serealia oleh jamur SIRIH Nama daun yang banyak digunakan untuk mengobati penyakit ERGOT Penyakit yang menyerang tanaman serealia yang disebabkan oleh jenis-jenis jamur HITAM Jamur ... penyakit yang mewabah yang menyerang pasien Covid-19 di India KETABIBAN 1 ilmu tabib; 2 hal mengenai obat-obatan dan cara mengobati penyakit KININE Obat berupa pil dibuat dari kulit pohon kina untuk mengobati penyakit malaria ATEBRIN Nama jenis obat dalam perdagangan, digunakan untuk mengobati penyakit malaria sebagai pengganti kinine JAMPI Kata-kata atau kalimat yang dapat mendatangkan daya gaib untuk mengobati penyakit dsb; mantra; ANTISERUM Serum yang mengandung antibodi yang digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh jenis kuman atau toksin MENGOBATKAN 1 memakai sesuatu untuk obat atau untuk mengobati ramuan ini dapat dipakai ~ penyakit kulit; 2 membawa berobat; KURATIF dapat menolong menyembuhkan penyakit dsb; mempunyai daya untuk mengobati daya - dari sinar matahari, air laut telah lama dikenal orang BERBELIAN Memanggil dukun untuk mengobati penyakit orang kampung masih suka ~ untuk mengobati penyakitnya beliau pron dia dipakai untuk orang tua atau orang yang patut dihormati BIDURI Pohon kecil yang daunnya berwarna hijau kebiru-biruan, getahnya cair berwarna putih dan pahit, digunakan sebagai obat berbagai penyakit, akarnya untu... ANTIBIOTIKA Macam-macam zat seperti penisilin, streptomisin yang dihasilkan oleh beberapa jamur, organisme, dan bakteri yang ampuh dalam menghambat pertumbuhan a... BEROBAT 1 menggunakan obat jika badan tidak nyaman, baik ~ ; 2 mengobati penyakit atau minta obat kpd jangan ~ pd dukun, pergilah ke rumah sakit; 3 sudah diobati atau sudah mendapat obat; MANJUR 1 dapat menyembuhkan tt obat dsb; mustajab; mujarab obat ini - sekali untuk mengobati penyakit kulit; 2 benarbenar besar dayanya tt doa, mantra,...
Antibiotikyang efektif terhadap shigellosis, amoebiasis, dan giardiasis adalah Metronidazole dan Ampicillin 50 mg / kg. Diet utama yang disarankan adalah ASI karena dapat mencegah diare persisten oleh karena sifat ASI yang mudah diserap serta mencegah infeksi. Victor Pratama, S.Ked / 05.70.0035 Case Report SMF Ilmu Penyakit Anak. 17
Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS antibiotik penyakit karena jamur. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS Teka Teki Silang populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Gunakan tanda tanya ? untuk huruf yang tidak diketahui. Contoh J?W?B
Membakarbahan yg beraroma (aromatic) akan memberi proteksi terhadap penyakit menular. - India = Ramayana Rama dari ayodyapala, disambut rakyat dgn minyak dan dupa. - Mesir 1500 BC Resep spray deodorant di Papyrus Ebers. Pendeta Mesir pake M.A tdk hanya untuk membalsam pharaoh tapi untuk menyembuhkan maniaks, depresi & nervous. - Babylonia
Dipublish tanggal Feb 22, 2019 Update terakhir Okt 12, 2020 Tinjau pada Mei 24, 2019 Waktu baca 3 menit Antibiotik merupakan salah satu jenis obat yang sering diresepkan untuk mengobati infeksi bakteri dan beberapa parasit tertentu. Jenis antibiotik banyak macamnya sehingga kadang dapat membingungkan. Maka itu, penting sekali mengetahui golongan antibiotik serta fungsinya masing-masing. Antibiotik merupakan golongan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri seperti penyakit tipes, selulitis, bisul, dan beberapa infeksi oleh parasit tertentu. Antibiotik disebut juga sebagai antibakterial. Tersedia dalam bentuk sirup, tablet, kapsul, injeksi suntik, krim atau salep dan lotion. Fungsi antibiotik yang utama adalah membunuh bakteri, sehingga tidak dapat digunakan untuk mengobati infeksi virus. Misalnya batuk pilek, DBD, cacar air, ataupun infeksi jamur, kecuali ada infeksi sekunder oleh bakteri yang menyertainya. Untuk mengatasi virus dan jamur sudah tersedia obat khusus yaitu anti virus dan anti jamur anti fungi. Jenis-jenis golongan antibiotik Terdapat banyak jenis antibiotik dengan berbagai nama dan merek. Setiap jenis antibiotik hanya bekerja terhadap beberapa jenis bakteri atau parasit tertentu, sehingga membuat antibiotik memiliki berbagai golongan dengan fungsinya masing-masing. Jenis golongan antibiotik yang utama meliputi Penicillin, contohnya penicillin G, ampicillin, nafcillin, oxacycline, flucloxacillin, dan amoxicillin. Cephalosporin, contohnya cefaclor, cefixime, cefotetan, cefadroxil, cefalexin, cefpirome, dan cefepime. Aminoglycoside, contohnya gentamicin, amikacin, kanamycin, neomycin, dan tobramycin. Macrolide, contohnya erythromycin, azithromycin, clarithromycin, clindamycin, dan dirithromycin. Carbapenem, contohnya ertapenem, emienem, dan meropenem. Monobactam, contohnya Aztreonam. Quinolones, contohnya ciprofloxacin, levofloxacin, dan norfloxacin. Golongan lainnya Tetracyclines, doxycycline, minocycline, sulfonamides, trimethoprim co-trimoxazole, rifampin, dan metronidazole. Umumnya antibiotik memiliki 2 nama, yaitu nama generik dan nama dagang merek atau nama paten. Nama dagang atau merek diciptakan oleh perusahaan obat yang memproduksi obat. Sedangkan nama generik merupakan nama asli struktur kimia antibiotik itu sendiri. Misalnya amoxicillin generik, memiliki banyak nama dangang seperti Yusimox, Etamox, Brodamox, dll tergantung produsen obat. Cara kerja antibiotik dalam tubuh Ada dua mekanisme kerja utama antibiotik, yaitu Membunuh bakteri bakterisidal, bekerja dengan cara merusak struktur dinding sel bakteri sehingga bakteri akan mati bersama antibiotik tersebut. Menghambat bakteri bakteriostatik, bekerja dengan cara menghentikan perkembangbiakan bakteri sehingga sisa bakteri akan dibunuh oleh sistem pertahanan tubuh manusia. Kapan antibiotik digunakan? Antibiotik biasanya hanya diresepkan untuk infeksi bakteri dan beberapa infeksi parasit. Jika disebabkan oleh infeksi virus, maka tidak memerlukan antibiotik. Bahkan penyakit infeksi bakteri yang ringan juga tidak perlu antibiotik karena sistem kekebalan tubuh dapat mengusirnya. Jadi, jangan heran jika dokter tidak merekomendasikan antibiotik untuk kondisi yang disebabkan oleh virus atau infeksi non-bakteri, atau bahkan untuk infeksi bakteri yang ringan. Namun, Anda perlu antibiotik jika mengalami infeksi bakteri yang serius seperti meningitis atau pneumonia. Baca Juga Antibiotik yang Tepat untuk Radang Tenggorokan Tips memilih antibiotik Pilihan antibiotik biasanya tergantung pada infeksi bakteri penyebab. Hal ini karena setiap antibiotik hanya efektif terhadap bakteri dan parasit tertentu. Misalnya, jika seseorang mengalami pneumonia, dokter mengerti bakteri apa yang biasanya menyebabkan pneumonia. Penentuan antibiotik didasarkan berdasarkan peta kuman dan kultur dari bakteri penyebabnya. Dokter akan memilih antibiotik yang paling efektif membasmi jenis bakteri tersebut. Selain itu, terdapat faktor lain yang menjadi pertimbangan dalam memilih antibiotik, Antara lain Seberapa parah infeksi Fungsi ginjal dan hati Jadwal dosis Obat lain yang diminum Efek sampingRiwayat alergi terhadap jenis antibiotik tertentu Sedang hamil atau menyusui Itulah mengapa penggunaan antibiotik yang harus dikosumsi berdasarkan rekomendasi atau resep dokter. Tanyakan lebih lanjut pada dokter mengenai jenis golongan antibiotik yang sesuai dengan kondisi Anda. 23 Referensi Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini. Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat
. o1b7d2iazf.pages.dev/899o1b7d2iazf.pages.dev/674o1b7d2iazf.pages.dev/818o1b7d2iazf.pages.dev/443o1b7d2iazf.pages.dev/917o1b7d2iazf.pages.dev/633o1b7d2iazf.pages.dev/290o1b7d2iazf.pages.dev/703o1b7d2iazf.pages.dev/754o1b7d2iazf.pages.dev/119o1b7d2iazf.pages.dev/898o1b7d2iazf.pages.dev/792o1b7d2iazf.pages.dev/307o1b7d2iazf.pages.dev/247o1b7d2iazf.pages.dev/794
antibiotik untuk mengobati penyakit karena jamur tts