BacaJuga : Bagaimana Memilih Software E-Commerce yang Sesuai Bagi Toko Online untuk Bisnis UKM . Jenis – jenis E-Commerce . Berikut beberapa jenis E-Commerce yang paling sering lakukan, antara lain : E-commerce consumer to consumer (C2C) Jenis e-commerce c2c ini dilakukan antara konsumen dengan konsumen.

Meningkatnya kemampuan beli masyarakat Indonesia pertanda bahwa perekonomian Indonesia semakin meningkat beberapa tahun belakangan ini. Hal ini menjadi peluang untuk toko yang sudah menjalankan bisnisnya dengan cara online. Namun, perlu diketahui apa kekurangan dan kelebihan menggunakan eCommerce dalam menjalankan bisnis online Anda. Dengan memahami apa saja kelebihan dan kekurangan menjalankan bisnis online dengan menggunakan platform e-commerce. Anda dapat menjalankan bisnis Anda lebih maksimal dibandingkan dengan membuka toko dengan cara tradisional seperti ruko, kios, warung, maupun pasar. Sebelum membahas lebih lanjut yuk kita pelajari dulu apa itu electronic commerce atau e-commerce. E-Commerce Apa, sih, Pengertiannya? E-Commerce Adalah segala aktivitas jual beli yang dilakukan melalui media elektronik dan jaringan internet. Jadi pada dasarnya apabila Anda berjualan dengan menggunakan jaringan internet Anda telah berjualan dengan menggunakan e-commerce. Ada beberapa macam macam jenis dan contoh ecommerce yang populer di Indonesia seperti marketplace Tokopedia, shopee, Lazada, Blibli, dan beberapa marketplace lainnya. Ada juga jenis ikan yang menggunakan media sosial sebagai media sarana jual beli online. Bisnis yang melakukan penjualan dan pembelian melalui media sosial disebut dengan online shop atau media shop. Setelah mengetahui apa itu ecommerce, yuk, kita bahas apa saja keunggulan dan Kelemahan ecommerce. 7 Kelebihan Berjualan di Platform E-Commerce Dengan mengetahui apa saja kelebihan-kelebihan berjualan di ecommerce Anda dapat menggunakan platform e-commerce menjadi lebih maksimal lagi. Berikut adalah 7 kelebihan berjualan di e-commerce. Memiliki Jangkauan yang Luas Jika Anda memiliki toko konvensional,Tahukah anda bahwa anda hanya bisa menjangkau calon pembeli dari sekitar daerah Anda saja, hal ini berbeda jika Anda berjualan di e-commerce. Pelanggan Anda bisa datang dari mana saja selama mereka mempunyai akses internet. Tidak Ada Batasan Waktu Toko konvensional hanya bisa beroperasi selama jam kerja saja. Pada umumnya dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore. Sementara jika anda berjualan online melalui program e-commerce, Anda dapat berjalan selama 24 jam Jika anda mau. Jangan salah bahwa ada juga, lho, pembeli yang melakukan pembelian pada malam maupun tengah malam hari. Lebih Menghemat Biaya Dengan berjualan melalui platform ecommerce Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar. Pada umumnya jika Anda berjualan dengan cara tradisional Anda akan memerlukan biaya untuk membuka toko dimulai dari sewa ruko, atau kios, Hingga biaya perawatan lainnya. Semua biaya ini tidak diperlukan jika Anda berjualan online melalui platform e-commerce. Dapat Berjualan Tanpa Stok Produk Dengan berjualan di e-commerce Anda dapat menjadi seorang dropshipper. Dropshipper dapat memulai bisnisnya tanpa Harus memikirkan stok barang. Jika ada penjualan Anda dapat langsung memberitahukan kepada supplier anda untuk mengirimkan barang tersebut langsung kepada pembeli di toko Anda. Transaksi & Pengiriman Lebih Mudah dan Aman Bila Anda memiliki toko online Anda pasti merasakan kelebihan tidak perlu repot-repot memikirkan Bagaimana proses Transaksi dan pengirimannya. Semua proses Transaksi dan pengirimannya sudah terjamin oleh pihak marketplace sehingga baik pembeli maupun penjual menjadi lebih aman dan menjadi lebih percaya. CRM Menjadi Lebih Mudah Customer relationship management adalah hal yang paling penting dalam urusan berinteraksi dengan pembeli di toko Anda. Dengan Anda berjualan di marketplace online ada menjadi lebih mudah untuk mengatur CRM Di toko online anda. Anda dapat melakukan perhitungan customer relationship management ini dengan menggunakan Google Analytics. Bisnis Dapat Dilakukan Di Mana Saja Selama Anda memiliki jaringan internet Anda dapat melakukan bisnis Anda dari mana saja. Hal ini Tentunya lebih praktis daripada Anda harus menjaga toko atau selalu berada di toko Anda untuk memantau Bagaimana perkembangan bisnis anda. Dengan berjualan di internet Anda dapat menjadi lebih leluasa dan tidak terikat pada lokasi. Itulah 7 kelebihan Anda berjualan di platform e-commerce. Sekarang kita bahas apa saja sih kelemahan atau kekurangan berjualan dengan menggunakan platform e-Commerce. 3 Kelemahan Berjualan di Platform Ecommerce Setelah Anda mengetahui apa saja kelebihan dari menjual barang di online, Anda perlu mengetahui juga Apa saja kelemahan berjualan di platform e-commerce. Ketergantungan kepada Internet Seperti yang dijelaskan sebelumnya Anda hanya dapat melakukan bisnis online melalui platform e-commerce ini hanya jika Anda memiliki jaringan internet. Oleh karena itu Anda akan menjadi sangat ketergantungan kepada jaringan internet. Bahkan, jika tidak ada jaringan internet Anda tidak bisa sama sekali menjalankan bisnis Anda. Karena untuk menjalankan bisnis e-commerce ini Anda membutuhkan jaringan internet yang stabil dan tepat. Tingkat Kepercayaan Masyarakat Kepada ECommerce Yang Masih Rendah Bisnis jual beli online atau yang biasa disebut dengan e-commerce ini, masih tidak terlalu dipercaya oleh banyak masyarakat. Bagi sebagian masyarakat yang telah terbiasa dengan dunia online mereka dengan mudahnya melakukan transaksi melalui jaringan internet ini. Namun bagi mereka yang masih asing dengan dunia Internet, Membutuhkan waktu yang lebih untuk menumbuhkan rasa percaya. Pada umumnya keraguan ini timbul dikarenakan beberapa oknum oknum yang memanfaatkan ketidaktahuan mereka terhadap internet sehingga terjadilah penipuan melalui jaringan internet. Beberapa oknum yang tidak Jujur dalam menjalankan bisnis online ini yang pada akhirnya menimbulkan rasa keraguan sebagian masyarakat. Oleh karena itu jika anda menjalankan bisnis online melalui platform e-commerce, Anda sangat diwajibkan untuk bertindak jujur dalam menjalankan bisnis ini. Keraguan Akan Kualitas Produk Sebagian besar masyarakat ragu akan kualitas atau bentuk produk yang mereka beli melalui platform ecommerce seperti marketplace di Indonesia. Keraguan ini muncul karena ada beberapa kasus pembeli kecewa karena yang mereka terima tidak sesuai dengan foto yang di panjangkan. Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa toko yang masih memiliki rating rendah kesulitan mendapatkan penjualan. Itulah 7 kelebihan dan 3 kelemahan berjualan di toko online marketplace di Indonesia. Untuk meningkatkan penjualan di toko online Anda, Anda perlu Meningkatkan efisiensi kinerja di toko online Anda. Efisiensi yang tinggi akan menghasilkan kinerja toko yang dapat berjualan dengan tinggi pula. Mau Efisiensi Toko Meningkat? Pakai Ginee Omnichannel! Ginee adalah platform yang dapat menggabungkan beberapa toko online menjadi satu dashboard. Dengan mengelola toko hanya dari satu tab saja, Anda dapat menghemat banyak waktu dan tenaga serta biaya yang diperlukan dalam mengelola toko online anda. Kenapa harus pilih Ginee? Karena Ginee punya fitur banyak seperti manajemen produk, stok, pesanan, promosi, laporan penjualan, Ginee Chat, dan Ginee Fulfillment. Dengar hematnya waktu, biaya, tenaga, Anda dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan toko online anda. Penasaran apa saja yang bisa dilakukan dengan menggunakan Ginee? Yuk, daftar dan coba sekarang juga, bisa dapat free trial selama 7 hari full, lho! Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE! Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online AndaUpdate secara otomatis pesanan dan stokMengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudahMemproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistemMengelola penjualan dengan sistem manajemen digitalMembership dan database pelanggan secara menyeluruhPrediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di GineeMemantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan

121Contoh DBMS Relasional – Software Database. Reviewed by Sutiono S.Kom., M.Kom., M.T.I. DBMS atau Database Management System merupakan suatu sistem yang memungkinkan suatu database yang berisi dari puluhan hingga ribuan data diimplementasikan menjadi suatu sistem yang terintegrasi, sehingga pada akhirnya sistem tersebut bisa

Anda pasti sering mendengar istilah e-commerce tetapi belum familiar dengan social commerce. Keduanya merupakan platform jual beli online dengan fasilitas yang kurang lebih sama, tetapi terdapat beberapa perbedaan. Social Commerce vs ecommerce, kira-kira yang mana, ya, yang bisa bikin makin kaya? Transaksi yang dapat dilakukan dapat berupa barang dan jasa. Kelemahan dari e commerce adalah pembeli tidak dapat melihat produk yang dijual. Dikarenakan semua transaksi yang digunakan dengan online dan barang yang dibeli dikirim melalui ekspedisi. Perbedaan dari e commerce dan social commerce terletak pada sistem aplikasinya. Dimana e commerce harus memasuki aplikasi atau situs website untuk masuk ke sebuah platform belanja. Sedangkan social commerce dapat dilakukan langsung di media commerce sosial seperti Instagram, Facebook, atau TikTok. Apabila pembeli berminat untuk membeli produk atau jasa yang diinginkan di social commerce, pembeli tidak perlu mengikuti pembelian di website untuk membeli produk. Pembeli dapat dengan langsung membeli dan membayar via media sosial yang tersedia. Kelebihan social commerce yaitu, dapat memudahkan proses belanja pembeli dalam membeli barang tanpa harus keluar dari aplikasi media yang ada. Kelebihan lainnya dalam social commerce adalah dapat melakukan hubungan interaksi secara pribadi atau personal antara penjual dengan pembeli. Apabila ada hubungan yang lebih mendalam antara penjual dan pembeli, maka akan ada peningkatan konsumen untuk membeli produk yang dijual. Media sosial yang baik dapat meningkatkan brand awareness dari sebuah perusahaan atau dapat mencakup target pasar yang lebih luas. Apakah sosial media termasuk e commerce? Beberapa social media yang telah menyediakan fitur jual beli seperti TikTok dan Instagram bisa disebut sebagai social commerce. Lalu, apa lawan kata e commerce? Yang bertolak belakang dengan e-commerce adalah marketplace karena keduanya memiliki fitur dan cara penjualan yang berbeda. Sementara social commerce dan e-commerce memiliki beberapa persamaan. Untuk mengetahui perbedaan keduanya, yuk, simak ulasan di bawah ini. Apa itu E Commerce? Salah satu bisnis yang menjanjikan di dunia modern ini adalah e-commerce. E-commerce memberikan keuntungan yang menjanjikan bagi masyarakat. Pada dasarnya e-commerce merupakan transaksi jual beli yang dilakukan di internet. Di dunia maya, pembeli hanya dapat melihat foto-foto produk beserta deskripsi dari sebuah foto yang diunggah oleh pembeli. Karena pembeli hanya dapat melihat produk yang diunggah lalu dikirim oleh penjual melalui ekspedisi pengiriman. E-commerce merupakan bagian dari E-business yang mana mencakup lowongan pekerjaan, pelayanan untuk nasabah atau hubungan dengan mitra bisnis dan lain sebagainya. Contoh dari e-commerce adalah Shopee, Tokopedia, Lazada dan lain sebagainya. Apa itu Social E Commerce? Social commerce dengan e-commerce bisa dibilang hampir sama. Dimana social commerce merupakan campuran antara e-commerce dengan media sosial. Social media and ecommerce memungkinkan Anda untuk melakukan jual beli online. Perbedaan dari social commerce terlihat pada transaksi jual beli yang dilakukan di media sosial seperti Instagram, TikTok atau Facebook. Berbeda halnya dengan e-commerce yang harus mengunjungi situs website atau menggunakan aplikasi toko untuk membeli sebuah produk. Sehingga dalam proses pembelian social commerce dapat dengan melakukan proses pembelian langsung dari akun media sosial yang digunakan. Perbedaan antara e-commerce dan social commerce dari mata pembeli dapat dilihat dari fokus masing-masing yang terlihat pada cara chat social commerce yang lebih kepada chat pembeli dibandingkan dengan e-commerce yang lebih memfokuskan pada katalog dari sebuah produk. Baca juga Social Commerce Adalah Apa? Katanya Bisa Buat Bisnis Online? E-commerce juga melakukan transaksi di dalam platform serta tidak terlalu mengandalkan media sosial yang mana e-commerce selalu aktif dalam waktu 24 jam. Kadang e-commerce juga tidak selalu mempunyai review. Perbedaan ini berbanding terbalik dengan social commerce yang tidak melakukan transaksi diluar platform. Review yang ada pun menggunakan sistem komunikasi dari orang ke orang. Untuk social commerce terdapat beberapa jam operasional yang mengandalkan media sosial. Fitur social e- commerce sangat memudahkan dalam penggunaan sistemnya yang memudahkan penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi. Kelebihan Bisnis E-commerce dan Social Commerce Masing-masing platform penjualan memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan e-commerce dan social commerce dapat memudahkan masyarakat dalam membeli atau menjual produk secara online Jika Anda masih bertanya jelaskan perbedaan antara e commerce dan social commerce berikan contohnya. Disini terdapat beberapa info mengenai e-commerce dan social commerce. Kelebihan E-commerce Kelebihan e-commerce dapat dilihat dari jarak geografisnya. Dalam penggunaan e-commerce tidak ada batasan antara wilayah tertentu. Karena produk yang dijual tidak memiliki sebuah toko fisik yang membatasi wilayah tertentu. E-commerce tidak memiliki batasan karena dapat menjangkau siapapun dan dimana saja tanpa adanya batasan wilayah. Hal lainnya yang paling dominan yaitu bisnis harga e-commerce memiliki harga yang lebih murah. Karena e-commerce tidak memiliki toko fisik yang pada dasarnya menghemat dalam membayar biaya toko, uang listrik dan uang air atau perlengkapan utilitas dalam membuka toko secara fisik. Dalam melakukan pencarian e-commerce sangat mudah karena pembeli tidak memerlukan waktu untuk mengelilingi toko-toko untuk mencari produk yang diinginkan. Dimana pengguna atau calon pembeli dapat mencari nama produk di kolom pencarian produk di kotak pencarian. Apabila produk yang dicari telah muncul, maka pembeli tingga membeli produk tersebut. Untuk mencari produk yang diinginkan, e-commerce membantu pelanggan dalam menghemat waktu dalam mengunjungi toko dengan hanya menekan tombol klik sudah dapat membeli barang atau produk yang dijual. Kelebihan Social Commerce Kelebihan social commerce dapat memungkinkan interaksi langsung antara penjual dan pembeli. Selain membuat interaksi secara langsung, social commerce juga dapat menjangkau masyarakat yang luas. Media sosial yang memiliki multifungsi dapat membuat platform media sosial yang dapat menjadi cara untuk mempromosikan produk di media sosial dengan menggunakan jaringan teman. Social commerce juga memiliki pengaturan yang lebih sederhana dengan memudahkan penjual untuk mengupdate persediaan produk. Baca juga Kelebihan Social Commerce Bisa Bikin Rekening Gendut! Di social commerce juga lebih mudah dalam melakukan transaksi. Karena sistem transaksi social commerce adalah dengan langsung menerima pembayaran konsumen. Contoh social commerce adalah TikTok Shop, Instagram Shop, Facebook Shop, dan lain sebagainya. Dengan adanya berbagai contoh social commerce di Indonesia membuat transaksi di social commerce makin mudah dan gampang. Manfaat Social Commerce untuk Bisnis Online Berjualan Online di social commerce dapat mendatangkan untung yang berlimpah, lho. Kenapa? Karena di social commerce, Anda bisa menjangkau audiens dengan mudah. Fasilitas yang diberikan social commerce adalah Anda bisa melakukan promosi dan jualan sekaligus hanya di satu platform. Jadi, selain memudahkan pembeli, Anda sebagai penjual juga akan dimudahkan oleh fasilitas social commerce ini. Dengan fitur yang ada di social commerce, penjualan Anda akan mudah meningkat karena beragamnya pengguna media sosial. Anda tidak perlu takut untuk memperluas target konsumen karena pengguna media sosial bejibun banget! Peningkatan jumlah pengguna sosial yang terjadi setiap harinya akan menjadikan traffic search engine di media sosial Anda juga akan meningkat. Kalau sudah begini, Anda bisa menggencarkan promosi produk agar jualan Anda makin laris manis! Ginee Omnichannel Sudah putuskan mau jualan di e-commerce atau social commerce? Kalau Anda ingin membuka usaha online di e-commerce, pastikan pasarkan produk Anda di banyak marketplace, ya. Gak usah takut kerepotan untuk mengurus banyak toko online di banyak marketplace atau e-commerce. Anda bisa join Ginee Omnichannel kapan saja! Kenapa harus pakai Ginee untuk berjualan online? Karena fitur Ginee bisa banget, nih, memperlancar kelangsungan bisnis online Anda. Fitur-fitur seperti Ginee Chat, Ginee WMS, Ginee Ads, dan fitur lainnya bisa, lho, mendatangkan untung yang berlimpah untuk bisnis online Anda. Yuk, daftar Ginee sekarang dan dapatkan free trial 7 hari full! Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE! Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online AndaUpdate secara otomatis pesanan dan stokMengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudahMemproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistemMengelola penjualan dengan sistem manajemen digitalMembership dan database pelanggan secara menyeluruhPrediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di GineeMemantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan

Sebagaikonsumen kita akan memilih barang mana yang kita suka, biasanya akan ada nomor telepon pada e-commerce tersebut untuk kita hubungi ketika akan memesan barang. Tentu akan terjadi pembayaran, biasanya pembayaran dilakukan melalui rekening bank, ketika uang di transfer melalui nomor rekening. E-Commerce adalah bisnis yang menggunakan internet sebagai jalur transaksi. E-Commerce telah tumbuh besar di tiap negara di berbagai belahan dunia. Penghasilan dan E-Commerce di AS saja bisa sampai 500 milyar dollar. Dalam artikel ini, anda akan mengetahui beberapa kelebihan dan keuntungan dari ecommerce atau toko online sehingga dapat memutuskan untuk terjun di dalamnya atau tidak. Apa Kelebihan E-Commerce? Di sini anda akan mengetahui beberapa keuntungan dari bisnis online. Dari keuntungan seperti barang dapat dijual secara internasional, target pelanggan lebih luas, pengalaman pembelian dan lain-lain. Berikut adalah daftar keuntungan atau kelebihan E-Commerce 1. Biaya Rendah Salah satu manfaat ecommerce antara lain nemiliki biaya awalan yang lebih rendah. Toko fisik atau toko eceran biasanya memiliki biaya tang tinggi seperti menyewa ruko, papan nama toko, desain toko, pembelian perlatan dan persediaan, dan masih banyak lagi. Dan juga toko fisik eceran biasa harus membayar karyawan untuk bekerja dan menjalankan bisnisnya di berbagai lokasi yang berbeda jika memiliki toko cabang. Berbeda dari toko fisik, ecommerce ini bisa dilakukan secara online dan seluruh biaya yang dibutuhkan pun terbilang lebih rendah,Seperti halnya dalam metode dropshipping. Dalam bisnis ini anda bisa mengerjakan karyawan dan karyawan ini dapat bekerja dari jarak jauh sehingga lebih mudah menemukan staf yang sesuai dengan perusahaan. 2. Jangkauan Pasar Luas Tidak seperti toko toko eceran biasa di kota yang hanya menjangkau masyarakat sekitar kota saja, di e-commerce ini dapat menjangkau sangat luas dari seluruh lapisan masyarakat dari dalam negeri maupun luar negeri karena toko anda dapat ditemukan di internet. Untuk masalah pengiriman tentu saja sangat mudah karena di jaman ini sudah banyak sekali perusahaan di bidang pengiriman barang antar kota bahkan antar negara. Sehingga dengan jangkauan pasar yang luas anda tidak perlu khawatir lagi laku tidaknya barang dan juga pendapatan bisa sangat menguntungkan. 3. Buka 24 Jam Keuntungan lain dari e-commerce adalah toko online yang selalu terbuka setiap saat selama website dalam keadaan online. Dengan mengiklankan toko anda di facebook atau platform lain, anda bisa saja menerima pengunjung pada pukul 11 malam atau 4 pagi di dalam website toko online anda. Orang orang bisa mengakses toko anda kapan saja dan melihat katalog toko anda di mana saja serta dapat dengan mudah bertransaksi dengan barang apa yang mereka beli. Tidak perlu menyewa karyawan untuk memproses pesanan yang dilakukan malam hari karena sistem yang dibuat sudah otomatis melayani pelanggan. 4. Mudah Menampilkan Barang Trendi Manfaat e-commerce dapat dengan mudah menampilkan barang yang sedang trend atau best-seller. Alasan membeli produk yang trend karena pembeli sudah bisa memastikan sendiri bahwa barang itu layak dibeli karena digemari banyak orang. 5. Karyawan Yang Terjangkau Salah satu keuntungan lainnya dari ecommerce adalah memperkejakan karyawan dengan gaji yang terjangkau dan anda dapat menyewanya dari mana saja. Anda akan membutuhkan lebih sedikit karyawan di bisni online ini daripada di ritel. Bahkan anda bisa langsung terjun di bisnis online ini sendirian karena kemudahan dalam penggunaanya. 6. Dorongan Membeli Barang Tinggi Manfaat lainnya dari ecommerce adalah dapat meningkatkan minat pengunjung untuk membeli barang yang anda sediakan dikarenakan foto atau deskripsi barang anda menarik dengan warna yang bagus dan lain-lain. Anda juga bisa menggunakan taktik diskon serta promo untuk meningkatkan pembelian barang. 7. Mudah Mentarget Pasar Di sini anda bisa dengan mudah menarget pasar yang ingin anda capai. Misal saja anda mentarget toko anda untuk dikunjungi orang yang menyukai baju atau fashion yang berada di wilayah tertentu. Anda tinggal mengiklankan produk atau website anda di wilayah tersebut saja menggunakan Facebook, Twitter atau media iklan lainnya untuk menarik pelanggan di wilayah itu. 8. Tidak Perlu Datang Ke Toko Fisik Beberapa orang malas untuk membeli suatu barang yang dibutuhkan di tempat jauh dan harus berkendara terlebih dahulu untuk ke toko tersebut. Namun di e-commerce ini orang tidak lagi melakukan itu, jika ingin bernegosiasi atau melontarkan pertanyaan biasanya sudah ada form atau fitur chat yang disediakan di beberapa website toko. 9. Dapat Data Pelanggan Dengan Mudah Yang selanjutnya adalah anda dapat dengan mudah mengakses data pelanggan untuk di analisa. Kebanyakan orang ketika membeli suatu barang ditoko tidak perlu memasukan data mereka, Namun di toko online biasanya para pembeli dengan senang hati mengisi semua data berupa nomor telepon alamat, nama dan lain-lain. Sehingga anda bisa berinteraksi dengan pelanggan dan membangun hubungan. 10. Mampu Memproses Banyak Pesanan Jika anda melakukan dropship, anda dapat memproses pesanan banyak dengan mudah. Ketika bisnis anda mulai berkembang anda mungkin akan menyewa banyak karyawan untuk membantu proses pesanan. Dengan dropshipping anda tidak perlu memiliki produk secara fisik untuk dijual, oleh karena itu anda tidak perlu khawatir mengontrol stok seperti yang harus dilakukan toko fisik. Di toko ritel biasa, antrian panjang dapat menghalangi orang untuk belanja, dengan adanya e-commerce pelanggan dapat membeli produk kapan saja tanpa antrian dan penundaan yang lama. 11. Promosi/Iklan Yang Murah Anda bisa mempromosikan produk anda dengan murah seperti dengan membagikan produk ke media social atau juga bisa dengan cara membuat sebuah postingan blog yang isinya tentang kelebihan dari produk anda, Dengan ini pengunjung toko online anda akan menjadi banyak dan pesananpun akan bertambah banyak. Apa Kekurangan E-Commerce Tidak hanya kelebihan saja, E-Commerce juga ada kelemahannya seperti banyaknya penipuan online dan penipuan tidak wajar lain yang tidak dirasakan oleh toko fisik. 1. Tidak Ada Yang Beli Jika Website Rusak Tidak akan ada yang beli dan tidak ada yang bisa mengakses anda selama website masih rusak sehingga menimbulkan banyak kerugian. Untuk itu pastikan memilih server atau platform yang bagus untuk serius dalam berjualan produk secara online ini. 2. Pelanggan Tidak Dapat Mencoba Barang Sebelum Beli Gambar baju yang bagus di toko online belum tentu cocok dengan ukuran badan pelanggan atau bahkan belum tentu sama dengan gambar yang dimaksud. Jadi agar lebih berhati hati memilih suatu barang anda bisa dengan mudah membaca ulasan barang serta ulasan toko. 3. Banyak Saingan Kekurangan berikut dari ecommerce adalah saingan yang sangat amat banyak bermunculan. Karena kemudahan dan keuntungannya membuat bisnis ini dipilih oleh beberapa pebisnis yang mulai meninggalkan toko fisik sehingga anda harus bersaing dengan banyak orang jika memulai bisnis ini. 4. Pembeli Tidak Sabaran Dalam melayani pembeli banyak sekali pelanggan yang tidak sabaran ketika bertanya. Dan dalam waktu yang sama ada pembeli lain yang melontarkan pertanyaan juga dan itu membuat anda sibuk membalasnya satu persatu dan terkesan anda mengabaikan pembeli lain. Namun kali ini anda bisa menggunakan chatbot untuk menjawab pertanyaan pembeli dengan mudah. 5. Perlu Mengirim Produk Tidak seperti toko fisik yang di mana pembeli langsung menerima barangnya, toko e-commerce ini anda diharuskan mengirimkan barang ke pembeli secara langsung setelah pembelian berhasil. Untuk itu anda harus repot mengirim barang tersebut melalui jasa pengiriman terdekat. Itulah beberapa kelebihan dan keuntungan dalam ecommerce, bila ada kekurangan atau ada yang menambahkan bisa berkomentar di bawah. Muatturun fail loteri,cabutan bertuah,cabutan besar ini secara percuma sekarang! Pikbest menyediakan berjuta-juta template reka bentuk grafik percuma,imej PNG,vektor,ilustrasi dan imej latar belakang untuk pereka. Cari lebih banyak gambar mengenai loteri,cabutan bertuah,cabutan besar di Pikbest.com!
Kiat sukses berbisnis online. ©2016 - Bisnis e-commerce yang inovatif telah mengubah cara kita berbelanja saat ini dan mendefinisikan kembali apa yang mungkin. E-Commerce atau Electronic Commerce berarti membeli dan menjual barang, produk atau layanan melalui internet. E-commerce juga dikenal sebagai perdagangan elektronik atau perdagangan internet. Layanan ini disediakan secara online melalui jaringan internet. Transaksi uang, dana, dan data juga dianggap sebagai E-commerce. Pada 2020, e-commerce ritel global dapat mencapai $ 27 Triliun. Mari kita pelajari secara detail tentang apa saja kelebihan dan kekurangan E-commerce beserta tipenya. Toko online seperti Amazon, Tokopedia, Shoope, Bukalapak. Flipkart, Shopify, Myntra, Ebay, Quikr, Olx adalah contoh situs web e-commerce. Pada saat yang sama, transaksi e-commerce sama sekali tidak membutuhkan bisnis, hanya ada dua pihak yang menyelesaikan transaksi secara online. E-commerce juga dapat berarti apa saja, mulai dari penjualan eceran hingga jasa pengiriman barang. Berikut lebih jelasnya merdeka merangkum jenis-jenis e-commerce beserta kelebihan serta kekurangannya yang perlu dipahami2 dari 6 halaman Jenis-jenis E-commerce Jika Anda memulai bisnis e-commerce, kemungkinan besar Anda akan termasuk dalam setidaknya satu dari empat kategori umum ini. Masing-masing memiliki manfaat dan tantangannya sendiri, dan banyak perusahaan beroperasi dalam beberapa kategori ini secara bersamaan. Mengetahui wadah apa yang cocok untuk ide besar Anda akan membantu Anda berpikir secara kreatif tentang kemungkinan dan ancaman yang mungkin Anda hadapi. Berikut penjelasannya dilansir dari laman bigcommerce 1. B2C - Bisnis ke konsumen Jenis-jenis e-commerce yang pertama adalah bisnis ke konsumen. Bisnis B2C menjual ke konsumen akhir mereka. Model B2C adalah model bisnis yang paling umum, jadi ada banyak pendekatan unik di bawah payung ini. Apa pun yang Anda beli di toko online sebagai konsumen - seperti lemari pakaian, perlengkapan rumah tangga, hiburan - dilakukan sebagai bagian dari transaksi B2C. Proses pengambilan keputusan untuk pembelian B2C jauh lebih singkat daripada pembelian bisnis-ke-bisnis B2B, terutama untuk barang-barang yang memiliki nilai lebih rendah. Karena siklus penjualan yang lebih pendek ini, bisnis B2C biasanya menghabiskan lebih sedikit biaya pemasaran untuk melakukan penjualan, tetapi juga memiliki nilai pesanan rata-rata yang lebih rendah dan pesanan berulang yang lebih sedikit daripada rekan B2B mereka. Dan B2C tidak hanya mencakup produk, tetapi juga layanan. Inovator B2C telah memanfaatkan teknologi seperti aplikasi seluler, iklan bawaan, dan pemasaran ulang untuk memasarkan langsung ke pelanggan mereka dan membuat hidup mereka lebih mudah dalam prosesnya. 3 dari 6 halaman 2. B2B - Bisnis ke bisnis Jenis-jenis e-commerce selanjutnya adalah bisnis ke bisnis. Dalam model bisnis B2B, bisnis menjual produk atau layanannya ke bisnis lain. Terkadang pembeli adalah pengguna akhir, tetapi seringkali pembeli menjual kembali ke konsumen. Transaksi B2B umumnya memiliki siklus penjualan yang lebih lama, tetapi nilai pesanan lebih tinggi dan pembelian berulang yang lebih banyak. Inovator B2B terbaru telah membuat tempat untuk diri mereka sendiri dengan mengganti katalog dan lembar pesanan dengan etalase e-niaga dan meningkatkan penargetan di pasar khusus. Pada 2020, hampir setengah dari pembeli B2B adalah kaum milenial - hampir dua kali lipat jumlah dari tahun 2012. Seiring generasi muda memasuki era melakukan transaksi bisnis, penjualan B2B di ruang online menjadi semakin penting. 3. C2B - Konsumen ke bisnis Jenis-jenis e-commerce selanjutnya adalah konsumen ke bisnis. Bisnis C2B memungkinkan individu untuk menjual barang dan jasa kepada perusahaan. Dalam model e-niaga ini, sebuah situs mungkin mengizinkan pelanggan untuk memposting pekerjaan yang ingin mereka selesaikan dan memiliki tawaran bisnis untuk peluang tersebut. Layanan pemasaran afiliasi juga akan dianggap C2B. Keunggulan kompetitif model e-niaga C2B adalah dalam menentukan harga barang dan jasa. Pendekatan ini memberi konsumen kekuatan untuk menyebutkan harga mereka atau membuat bisnis bersaing secara langsung untuk memenuhi kebutuhan mereka. Inovator baru-baru ini secara kreatif menggunakan model ini untuk menghubungkan perusahaan dengan influencer media sosial untuk memasarkan produk mereka. 4 dari 6 halaman 4. C2C - Konsumen ke konsumen Jenis-jenis e commerce yang terakhir adalah konsumen ke konsumen. Bisnis C2C juga disebut pasar online - menghubungkan konsumen untuk menukar barang dan jasa dan biasanya menghasilkan uang dengan membebankan biaya transaksi atau pencatatan. Bisnis C2C mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan yang didorong sendiri oleh pembeli dan penjual yang termotivasi, tetapi menghadapi tantangan utama dalam pengendalian kualitas dan pemeliharaan teknologi. 5 dari 6 halaman Kelebihan E-Commerce E-commerce memberi penjual jangkauan global. Mereka menghilangkan penghalang tempat geografi . Kini penjual dan pembeli bisa bertemu di dunia maya, tanpa terhalang lokasi. Perdagangan elektronik secara substansial akan menurunkan biaya transaksi. Ini menghilangkan banyak biaya tetap untuk memelihara toko batu bata dan mortir. Ini memungkinkan perusahaan untuk menikmati margin keuntungan yang jauh lebih tinggi. Ini menyediakan pengiriman barang cepat dengan sedikit usaha di pihak pelanggan. Keluhan pelanggan juga ditangani dengan cepat. Ini juga menghemat waktu, tenaga dan tenaga bagi konsumen dan perusahaan. Satu keuntungan besar lainnya adalah kemudahan yang ditawarkannya. Seorang pelanggan dapat berbelanja 24 × 7. Situs web berfungsi setiap saat, tidak memiliki jam kerja seperti toko. Perdagangan elektronik juga memungkinkan pelanggan dan bisnis untuk berhubungan secara langsung, tanpa perantara. Ini memungkinkan komunikasi dan transaksi yang cepat. Ini juga memberikan sentuhan pribadi yang berharga. 6 dari 6 halaman Kekurangan E-Commerce Biaya awal portal e-niaga sangat tinggi. Pengaturan perangkat keras dan perangkat lunak, biaya pelatihan karyawan, pemeliharaan dan pemeliharaan yang konstan semuanya cukup mahal. Meskipun mungkin tampak seperti hal yang pasti, e-commerce industri memiliki risiko kegagalan yang tinggi. Banyak perusahaan yang mengendarai gelombang dot-com pada tahun 2000-an telah gagal total. Risiko kegagalan yang tinggi tetap ada sampai hari ini. Terkadang, e-commerce bisa terasa impersonal. Jadi tidak ada kehangatan hubungan interpersonal yang penting bagi banyak merek dan produk. Kurangnya sentuhan pribadi ini dapat merugikan banyak jenis layanan dan produk seperti desain interior atau bisnis perhiasan. Keamanan adalah bidang perhatian lainnya. Baru belakangan ini, kita telah menyaksikan banyak pelanggaran keamanan di mana informasi pelanggan dicuri. Pencurian kartu kredit, pencurian identitas dll tetap menjadi perhatian besar pelanggan. Lalu ada juga masalah pemenuhan. Bahkan setelah pesanan dilakukan, mungkin ada masalah dengan pengepakan, pengiriman, dll. Hal ini membuat pelanggan tidak senang dan tidak puas. [amd]
Kekhawatirantentang kelebihan pasokan minyak membuat harganya terjun dengan bebas. Dalam empat tahun terakhir minyak mentah mencapai harga tertinggi pada angka US$ 76 per barel atau sekitar Rp 1 juta, kurang dari dua bulan yang lalu. Media yang dapat digunakan dalam aktivitas e-commerce adalah world wide web internet. Menurut Hidayat (2008
Mungkin, e-commerce adalah istilah yang cukup sering kamu dengar belakangan ini. Namun, apakah kamu sudah tahu apa sih artinya e-commerce? Kenapa di era ini, namanya sering disebut-sebut? Untuk memahaminya lebih jauh, ayo simak pembahasan dari Glints berikut ini! Apa Itu E-Commerce? © Sebelum masuk lebih dalam, kita bahas definisinya terlebih dulu. Dikutip dari Perpustakaan University of North Texas, e-commerce adalah semua transaksi yang terjadi melalui alat elektronik apa pun, seperti telepon, televisi, komputer, dan yang paling populer belakangan, yaitu internet. E-commerce adalah singkatan dari istilah electronic commerce. E-commerce dipercaya sebagai model transaksi di masa depan, karena semakin lama, semakin banyak orang yang menggunakan internet. Nah, e-commerce artinya tak selalu berkaitan tentang aktivitas jual-beli, loh. Ternyata, yang juga termasuk dalam transaksi ini adalah pabrik yang menggunakan internet untuk mengecek kesediaan barang di gudang orang yang mengambil uang melalui ATM dan lain-lain Sejarah E-Commerce © Berdasarkan paparan dari Prasetyo Budi Widagdo, e-commerce berawal dari tahun 1970-an, bersamaan dengan kemunculan electronic fund transfer, sebuah layanan pengiriman uang melalui saluran elektronik. Pada saat itu, hanya sedikit perusahaan yang menggunakannya. Sehingga e-commerce pun belum umum digunakan. Seiring berjalannya waktu, muncul electronic data intercharge. Electronic commerce pun terus berkembang. Perusahaan manufaktur, hingga reservasi perjalanan, mulai memanfaatkan model perdagangan elektronik ini. Hingga pada tahun 1990, internet mulai dikomersilkan, perdagangan elektronik kian membesar, sehingga muncul istilah electronic commerce. E-commerce berkembang pesat, salah satunya di Indonesia. Beberapa contoh startup unicorn Indonesia juga merupakan electronic commerce, lho. Saat ini, e-commerce telah berkembang macam dan jenisnya, hingga memiliki beragam model bisnis dan beragam barang/jasa yang ditawarkan. Manfaat E-Commerce Berikut adalah manfaat electronic commerce baik bagi pihak penjual maupun pembeli. 1. Kenyamanan berbelanja Ada banyak sekali kenyamanan berbelanja yang dapat dirasakan oleh konsumen, seperti Bisa melakukan transaksi selama 24 jam. Proses jual beli yang lebih sederhana. Proses pengiriman yang lebih mudah dan tak terhalang oleh batasan geografi. 2. Pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi Kebutuhanmu dan kebutuhan temanmu pasti berbeda, meskipun kalian memiliki usia dan latar belakang yang sama. Nah, manfaat e-commerce selanjutnya adalah mampu menghadirkan rekomendasi produk dan penawaran yang berbeda pula bagi setiap orang. Artinya, e-commerce mampu membuat personalisasi customer experience yang semakin menambah kenyamanan berbelanja. Hal ini juga bermanfaat bagi penjual karena mereka bisa menjangkau target audiens secara spesifik dan mampu menawarkan apa yang benar-benar mereka cari. 3. Global marketplace Apakah kamu pernah berbelanja di Shopee dari toko yang berlokasi di luar negeri? Manfaat selanjutnya ialah akses untuk menjangkau pasar ke berbagai negara. Pelanggan dari luar negeri kini bisa membeli produkmu dengan sangat mudah. Konsumen pun kini memiliki lebih banyak pilihan karena bisa membeli produk dari luar negeri. 4. Customer base yang luas Terkadang, tak semua pelaku bisnis mampu mengembangkan website-nya sendiri dari nol. Apalagi jika customer base yang dimiliki masih sangat kecil lingkupnya. Dengan adanya e-commerce, produkmu bisa mendapatkan eksposur yang jauh lebih tinggi karena platform mereka telah memiliki customer base yang luas. Terlebih lagi, banyak konsumen yang telah mengasosiasikan nama besar e-commerce dengan kredibilitas penjual di dalamnya. Jenis-Jenis E-Commerce dan Contohnya © Pexels Berdasarkan paparan dari The Balance Small Business, jenis-jenis electronic commerce di antaranya adalah 1. Business-to-Business B2B Pada model yang satu ini, e-commerce adalah pihak bisnis, dan konsumennya juga merupakan pihak bisnis. Electronic commerce kemudian menjual barang yang dibutuhkan perusahaan, sehingga konsumennya juga sebuah perusahaan. Contoh yang satu ini adalah perusahaan penyedia perabot kantor, perusahaan hosting, dan lain-lain. 2. Business-to-Consumer B2C Nah, untuk model yang satu ini, pihak e-commerce merupakan pihak bisnis, sedangkan pelanggannya adalah konsumen yang menggunakan barang atau jasa untuk pribadi. Contohnya adalah situs belanja online seperti HijUp. Nah, terkadang, terjadi peleburan antara e-commerce B2C dan C2C. Contohnya adalah official store dari perusahaan di berbagai startup electronic commerce seperti Tokopedia Official Store atau Shopee Mall. 3. Consumer-to-Consumer C2C Model selanjutnya yang akan kita bahas, yaitu C2C. E-commerce C2C artinya tempat di mana penjual UMKM bukan perusahaan besar memanfaatkan electronic commerce sebagai sarana untuk menjual barang/jasa kepada konsumen langsung. Dikutip dari Forbes, electronic commerce yang satu ini juga dikenal sebagai marketplace. Contoh-contoh dari jenis yang satu ini adalah beberapa perusahaan yang masuk dalam daftar startup Indonesia yang cukup populer, seperti Tokopedia, Bukalapak, dan lain-lain. Karena beberapa tempat electronic commerce B2C dan C2C mirip, peleburan antara keduanya sering kali dianggap ada. Namun, karena model bisnisnya berbeda, kedua kategori ini masih dapat dianggap berbeda. 4. Consumer-to-Business C2B Pada model yang satu ini, e-commerce adalah sarana bagi seorang konsumen untuk menawarkan barang atau jasanya kepada perusahaan. Contohnya adalah situs lelang proyek online seperti website freelancer Fiverr atau Upwork. Penawar proyek adalah calon konsumen, yang menawarkan proyek pada perusahaan-perusahaan. Bahkan, seorang influencer yang menawarkan jasa promosi dan review-nya kepada perusahan juga bagian dari transaksi electronic commerce C2B. 5. Business-to-Administration B2A Maksud dari “administration” adalah sektor publik milik negara. Nah, model bisnis e-commerce yang satu ini merupakan perusahaan yang memberikan layanan jasa/penjualan barang ke pihak pemerintah. Contohnya adalah kerja sama swasta sebagai pihak ketiga, seperti pembuatan aplikasi layanan pemerintahan oleh perusahaan penyedia jasa pembuatan aplikasi, dan lain-lain. 6. Lainnya Nah, terdapat dua model electronic commerce lainnya yang sebenarnya masih sangat jarang jenis dan macamnya. Ada model e-commerce Consumer-to-Administration C2A dan model Business-to-Employee B2E. Contoh dari C2A adalah saat seseorang menggunakan website untuk melaporkan harta dan membayar pajak. Kelebihan dan Kekurangan E-Commerce © Pexels Dikutip dari The Balance Small Business, ini dia beberapa kelebihan dari e-commerce 1. Tidak perlu toko Untuk menjual barang atau jasa secara online, kamu tidak perlu membangun atau menyewa toko fisik. Hal ini dapat mengurangi biaya sewa dan biaya tenaga kerja penjaga toko. Selain itu, kamu juga tidak perlu mengeluarkan biaya listrik, air, dan biaya perawatan untuk toko. Cukup memiliki tempat atau gudang untuk menyimpan barang, dan kantor kecil untuk keperluan administrasi. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa barang atau jasa yang dijual secara online di electronic commerce sering kali memiliki harga yang lebih murah daripada toko offline. 2. Mudah berkembang Ini merupakan implikasi dari poin pertama. Menjual barang di e-commerce artinya kamu memiliki kesempatan untuk mengembangkan bisnismu melalui platform electronic commerce yang kamu pilih. Salah satu kelebihan e-commerce adalah, kamu akan dengan mudah dan cepat mengembangkan bisnis, karena biaya yang dikeluarkan tidak sebanyak toko offline. Selain itu, kepraktisan yang ditawarkan oleh e-commerce membuat beberapa konsumen lebih memilih untuk berbelanja secara online. Kamu juga bisa mengasosiasikan kampanye marketing-mu dengan kampanye yang biasanya diadakan oleh e-commerce, seperti diskon dan lain sebagainya. 3. Tidak putus kontak Saat berbelanja online, kamu akan diminta untuk mengisi data secara lengkap. Nah, apabila disetujui oleh pelanggan, kamu bisa memanfaatkan kontak ini untuk sarana promosi. Selain itu, beberapa electronic commerce memiliki aplikasi yang bisa di-install di handphone. Penggunaan fitur notifikasi juga dapat menjadi sarana promosi. Siapa tahu, kamu bisa memiliki banyak langganan karena hal ini. Sementara itu, kekurangan dari e-commerce adalah 1. Tidak bisa melihat barang Berbelanja secara online akan membuat pelanggan tidak bisa melihat barang/jasa secara langsung. Beberapa pelanggan merasa seperti membeli kucing dalam karung karena ini. Itulah kenapa, mereka lebih memilih untuk tidak melakukan jual-beli di electronic commerce. Meski telah ada sistem rating atau pemberian testimoni, beberapa orang merasa bahwa hal ini tidak menjamin barang atau jasa yang akan mereka dapatkan memiliki kualitas sama seperti yang dijanjikan. 2. Risiko besar Kekurangan e-commerce yang merupakan implikasi dari poin pertama adalah, memiliki risiko yang besar. Artinya, e-commerce tidak bisa selalu 100% menjamin keamanan seluruh barang yang terjual di sana. Dalam pembelanjaan dengan proses tersebut, terdapat kemungkinan barangmu tidak dikirim atau kualitasnya tidak sebaik yang dijanjikan oleh toko. Hal ini bisa diminimalkan dengan berbelanja melalui perusahaan yang memang menawarkan keamanan belanja seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dan lain-lain. Selain itu, masih ada risiko berupa pencurian data pribadi hingga pencurian kartu kredit. Kunci dari berbelanja di platform ini adalah selalu hati-hati, ganti password secara rutin, dan membeli di toko yang terpercaya. 3. Persaingan harga Kekurangan lainnya dari e-commerce adalah besarnya persaingan harga antartoko. Hal ini sebenarnya baik untuk pelanggan, namun bisa jadi merugikan untuk penjual. Karena mudah untuk mencari barang atau jasa yang dicari, maka orang juga dapat dengan mudah membanding-bandingkan barang atau jasa yang ditawarkan oleh toko. Hal ini dapat mendorong persaingan harga yang ketat, sehingga penjual tidak bisa mendapatkan untung yang besar. Dari penjelasan di atas, dapat kita pahami bahwa istilah e-commerce artinya tempat terjadinya transaksi melalui perangkat elektronik, yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Meskipun berbeda, kebanyakan orang masih mengira bahwa e-commerce adalah istilah yang sama dengan marketplace. Apakah kamu sudah tahu apa perbedaan di antara keduanya? Jika belum, Glints sudah menyiapkan penjelasannya untukmu. Setidaknya, ada 6 perbedaan di antara keduanya yang perlu kamu pahami agar tidak menyalahgunakan dua istilah ini lagi. Terutama jika kamu ingin bekerja di bidang yang berkaitan erat dengan e-commerce maupun marketplace karena ini adalah pengetahuan dasar. Jadi, jangan sampai ketinggalan informasi, ya. Ayo baca perbedaan e-commerce dan marketplace sekarang juga! Electronic Commerce and the Consumer Perkembangan Electronic Commerce E-Commerce di Indonesia E-Commerce Basics What Are Online Marketplaces And What Is Their Future? Advantages and Disadvantages of E-Commerce
Нуβևռоδ яኜитըቆիЕጌሻслум ушիм
Расвէρуς εዳодαтГεդудрዞ ոγυኝիբθкл
ፊоያը κևժоዡፔջ էዟИщеቦ ቁикрևрони
Ахрα игεсΕбр ктеνሃս
Зሉрዲзዖβ икУτιኟαтурεտ оրеζዙ
Ечαцዠգ թላβуֆеχወОհусոжаገε φунուкች окխςፖнтէգо
1 Siapkan file document word dengan membuat document baru atau membuka document yang sudah ada di komputer. 2. Simpan file Anda ke PDF dengan memilih menu Office pada bagian kiri atas 3. Kemudian pilih Save AS > PDF or XPS. 4. Pilih lokasi penyimpanan Anda. Setelah selesai klik Publish. File pdf sudah muncul di lokasi penyimpanan yang anda pilih.
50 Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Teknologi & Infrastruktur E-Business - Diah Putter-Putter d’Blog Soal-soal E-Commerce dan Jawabannya QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero Latihan SOAL PG Eccomerce Diah Putter-Putter d’Blog Soal-soal E-Commerce dan Jawabannya Quiz E-commerce 2 Business Quiz - Quizizz Kumpulan Soal PDF Kumpulan Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Teknologi & Infrastruktur E-Business Tentang E-business strategy - QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero Diah Putter-Putter d’Blog Soal-soal E-Commerce dan Jawabannya Diah Putter-Putter d’Blog Soal-soal E-Commerce dan Jawabannya - TUGAS MATAKULIAH E-COMMERCE PERTEMUAN KE-14 DISUSUN OLEH M TAUFIQ RAFII PERMANA1744390008 Course Hero - TUGAS MATAKULIAH E-COMMERCE PERTEMUAN KE-14 DISUSUN OLEH M TAUFIQ RAFII PERMANA1744390008 Course Hero QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero Kumpulan Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Teknologi & Infrastruktur E-Business Tentang E-business strategy - QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero Attachment QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero BISNIS ONLINE contoh soal bisnis online E-Commerce1-B Computers - Quizizz Model Bisnis eCommerce B2B, B2C, C2C, C2B, B2G Softwareseni - Jasa Pembuatan eCommerce, Web App dan Mobile App QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero Modul PJJ - eCommerce Pages 51 - 100 - Flip PDF Download FlipHTML5 Chapter 10 E-Commerce Pasar Digital, Barang Digital – Aditya’s Blog BAB 2 LANDASAN TEORI. E-Commerce merupakan salah satu keunggulan dari internet, hingga akhirnya di Kumpulan Soal PDF Mengenal e-Commerce Definisi, Jenis, Tujuan, Manfaat dan Ancaman Info Kompetensi PDF E-COMMERCE PASAR DIGITAL DAN BARANG DIGITAL 16 Platform eCommerce Terbaik untuk Jalankan Bisnis Online Latihan SOAL PG Eccomerce Apa kesulitan dalam e-commerce? - Quora 5 Fakta E-Commerce, Terungkap 90% Keluhan Pelanggan Ternyata Bukan soal Produk Okezone Economy Pajak E-Commerce, Pemecahan dan Solusinya Latihan SOAL PG Eccomerce Modul PJJ - eCommerce Pages 51 - 100 - Flip PDF Download FlipHTML5 e commerce pada perusahaan lazada indonesia Chapter 10 E-Commerce Pasar Digital, Barang Digital – Aditya’s Blog featured Archives Halaman 2 dari 3 Graha Nurdian PDF ARTIKEL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN E-COMMERCE PASAR DIGITAL DAN BARANG DIGITAL sudah cukup berperan signifikan terhadap perkembangan UMKM dan kewirausahaan di Course Hero Apa itu ERP? - ERP Adalah Alat Bantu Planning Yang Penting Untuk Manajemen! 50 Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Teknologi & Infrastruktur E-Business - Latihan SOAL PG Eccomerce Soal dan Jawaban Materi Kuliah E-Commerce - SainsKomputer Pengertian E-Commerce dan Contohnya, Komponen, Jenis, dan Manfaat E-Commerce - IDCloudHost e commerce littlemonster1201 Latihan SOAL PG Eccomerce Pengertian, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan E-commerce - Anteraja Blog QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero Pengertian E-Commerce adalah Arti, Jenis, dan Kelebihan eCommerce Pengertian E-Commerce dan Contohnya, Komponen, Jenis, dan Manfaat E-Commerce - IDCloudHost Apa itu E-Commerce, serta manfaatnya dan jenis-jenisnya - Kios Barcode PEMANFAATAN E-COMMERCE DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN BUNGA HIAS KOMUNITAS LESTARI CYCLOP DI JAYAPURA Hastutie Noor Andriati PDF E-COMMERCE PASAR DIGITAL DAN BARANG DIGITAL Ditujukan untuk Dosen Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen MERANCANG SISTEM E-BISNIS Pertemuan ke-9 - PDF Free Download Apa itu ERP? - ERP Adalah Alat Bantu Planning Yang Penting Untuk Manajemen! 16 Platform eCommerce Terbaik untuk Jalankan Bisnis Online PEMANFAATAN E-COMMERCE DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN BUNGA HIAS KOMUNITAS LESTARI CYCLOP DI JAYAPURA Hastutie Noor Andriati Pengertian, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan E-commerce - Anteraja Blog 5 Fakta E-Commerce, Terungkap 90% Keluhan Pelanggan Ternyata Bukan soal Produk Okezone Economy TUGAS SIM,EFRI WANDA,YUNANTO MIHADI PUTRA,SE, TEKNOLO… PT Kioson Komersial Indonesia, Tbk Latihan SOAL PG Eccomerce PDF CARA MENGUPLOAD E COMMERCE KE CLOUD Online Marketplace Vs E-Commerce Blog SoftwareSeni featured Archives Halaman 2 dari 3 Graha Nurdian Sejarah Penemuan Adobe Photoshop - .membuat kode sendiri untuk memperbaiki kekurangan tersebut dengan - [PDF Document] 16 Platform eCommerce Terbaik untuk Jalankan Bisnis Online 5 Fasilitas Online Terbaik untuk Memasarkan Bisnis Anda - ![ANALISIS] 2 Kunci Sukses Perusahaan E-commerce Top Indonesia yang Bisa Kita Pelajari] ANALISIS] 2 Kunci Sukses Perusahaan E-commerce Top Indonesia yang Bisa Kita Pelajari E-Commerce Perdagangan Elektronik - UNIVERSITAS RAHARJA Bagaimana cara menjual produk saya di situs e-commerce - Quora 5 Fakta E-Commerce, Terungkap 90% Keluhan Pelanggan Ternyata Bukan soal Produk Okezone Economy Apa Itu E commerce? Pengertian E-commerce Adalah? Baca Disini Ya! featured Archives Halaman 2 dari 3 Graha Nurdian 5 Situs e-Commerce Terbaik di Indonesia - Tekno Sistem e-Commerce dan Perlindungan Konsumen – Ditjen Aptika Software On Sailboats Software Penjualan Sales Otomatis Kelebihan dan Kekurangan Software POS - 22 Contoh Website e-Commerce Terbaik & Menarik Apa perbedaan antara e-bisnis dan e-commerce? - Quora Pengertian E-Commerce dan Perkembangannya di Indonesia - Qwords PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN SHOPEE E-COMMERCE YANG MENERIMA PRODUK BERBEDA DENGAN PRODUK YANG DIDESKRIPSIKAN DAN DIPE Kuis E-commerce Stiebp - ProProfs Quiz 10+ Contoh Aplikasi E-commerce dan Website di Indonesia - Sistem e-Commerce dan Perlindungan Konsumen – Ditjen Aptika E-Commerce B2B untuk Korporasi Juga Panen Transaksi saat Pandemi - E- commerce Apa Itu E commerce? Pengertian E-commerce Adalah? Baca Disini Ya! QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero KELEBIHAN DAN KEKURANGAN E-COMMERCE DI DALAM DAN LUAR NEGERI 5 Situs e-Commerce Terbaik di Indonesia - Tekno featured Archives Halaman 2 dari 3 Graha Nurdian PDF Perancangan Sistem E-Commerce Untuk Memperluas Pasar Produk Oleh-Oleh Khas Pontianak Media Sosial Pengertian, Dampak, Jenis, dan Manfaat bagi Bisnis e commerce pada perusahaan lazada indonesia E-Commerce Pengertian, Sejarah, Manfaat, Dampak, Jenis & Contoh Kelebihan dan Kekurangan Belanja Online . SIKAPI . Apa platform e-commerce terbaik untuk memulai toko online di India? - Quora Apa Itu eCommerce? Arti dan Cara Sukses Bisnis eCommerce PERSPEKTIF ETIKA E-COMMERCE, KEPERCAYAAN DAN RISIKO YANG DIRASAKAN TERHADAP NIAT PEMBELIAN ONLINE Audit report 2007
Muatturun berganda 11 e-mel poster e commerce untuk membeli elemen reka bentuk komersial syiling emas percuma,Direka oleh,Format fail: AI,Saiz Fail: 453845. Anda boleh memilih berjuta-juta imej reka bentuk,persembahan dan multimedia pada PIKBEST!

Author Farah Ramadhani Program UMKM Go Digital membuat banyak pegiat usaha yang mengalihkan kegiatan jual-beli ke ranah online. Namun, hingga Mei 2021, baru 21% UMKM saja yang baru beralih ke platform jual-beli online. Hal ini didasari oleh kurangnya informasi terkait kelebihan e-commerce dibanding toko offline. Padahal, perkembangan e-commerce di Indonesia saat ini sangat pesat dan membuat peluang kesuksesan usaha Anda lebih besar. Memang, ada beberapa kekurangan dari e-commerce, namun hal tersebut berhasil ditutup oleh kelebihannya. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini, ya. 8 Kelebihan E-Commerce untuk Bisnis Online 1. Efisiensi Biaya Kelebihan e-commerce yang pertama adalah menghemat biaya. Dengan membuka toko online, Anda tidak perlu lagi membuka toko fisik dan mengeluarkan biaya tambahan untuk perawatannya. Biaya operasional toko offline cukup tinggi seperti sewa gedung, pembayaran listrik, serta air. Ketika beralih ke online, Anda dapat mengalihkan biaya tersebut ke hal lain yang menunjang usaha seperti upgrade bahan baku atau memaksimal strategi marketing. 2. Market Exposure Lebih Luas Menjual barang secara online dapat memperluas market exposure brand Anda. Pengguna e-commerce berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Dengan strategi marketing yang tepat, brand Anda bisa lebih dikenal orang sesuai target market. Market exposure bisa lebih tinggi lagi jika usaha Anda memiliki akun media sosial. Pembeli yang puas biasanya mengunggah produk Anda disertai testimoni. Hal ini bisa menjadi exposure gratis yang baik untuk brand Anda. 3. Transaksi Antar Wilayah Masih berhubungan dengan kelebihan e-commerce sebelumnya, berjualan secara online membuat transaksi antar wilayah menjadi mudah. Misalnya, brand Anda berada di Jawa, namun bisa meraih pembeli dari pulau Sumatera. Tentu saja hal ini bisa menjadi nilai plus untuk usaha Anda. Semakin luas jangkauan pembeli, maka brand Anda akan semakin cepat berkembang pula. Bahkan, Anda bisa melakukan promosi antar negara pula jika sudah cukup sukses di Indonesia. 4. Produk dan Layanan Bervariasi Dengan beralih ke e-commerce, produk atau layanan yang Anda tawarkan bisa bervariasi. Dalam satu toko, Anda bisa mengelompokkan produk sesuai kategori di etalase. Anda juga bisa menemukan distributor dengan harga terbaik secara online. Membandingkan harga pun menjadi lebih mudah bagi pembeli. Oleh karena itu Anda harus melakukan riset kompetitor untuk menawarkan harga yang bersaing. Compas Dashboard dapat membantu Anda melakukan riset kompetitor untuk menentukan harga yang bersaing. Data yang ditampilkan Compas meliputi harga kompetitor, daftar brand dengan market share terbesar, serta daftar top produk terlaris. 5. Lebih Dekat dengan Konsumen Berjualan secara online di e-commerce terutama dengan memiliki akun media sosial dapat memudahkan brand Anda untuk terus berhubungan dengan konsumen. Anda bisa melakukan kegiatan promosi, dan pembeli dapat menyampaikan saran dan kritik dengan mudah pula. Selain itu, pembeli tidak akan lupa toko dan brand Anda dengan bantuan history atau riwayat pembelian yang tersedia di e-commerce. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa mempertahankan loyalitas konsumen. 6. Belanja Kapan Saja Tidak seperti toko offline yang memiliki jadwal buka-tutup, berjualan online memungkinkan Anda untuk membuka toko selama 24 jam. Anda tidak perlu stand-by seperti toko offline juga karena notifikasi akan masuk ketika Anda mendapat pesanan saja. Biasanya, pesanan yang masuk melalui e-commerce dapat Anda proses maksimal 2 hari setelahnya. Jadi, tidak masalah jika ada pesanan masuk tengah malam, Anda masih bisa mempersiapkan pengirimannya esok hari. 7. Pembayaran Lebih Mudah Pilihan pembayaran di e-commerce sekarang lebih beragam. Mulai dari COD Cash on Delivery, transfer bank, hingga dompet digital seperti OVO, Gopay, dan DANA. Pembayaran yang beragam ini tentu membuat pembeli lebih cepat melakukan check out pesanannya. 8. Pengelolaan Usaha Lebih Teratur Poin terakhir dari keuntungan e-commerce adalah pengelolaan usaha Anda menjadi lebih teratur. Hal ini karena metode pembayaran serta pengiriman barang telah diatur oleh sistem yang ada. Anda jadi bisa memiliki waktu untuk lebih fokus mengelola bisnis. Misalnya, riset distributor dengan kualitas dan harga yang lebih baik, ataupun melakukan riset pasar terkait strategi pemasaran yang lebih efektif. Compas Dashboard dapat membantu Anda memaksimalkan kelebihan e-commerce untuk kesuksesan bisnis online. Data yang ditampilkan Compas melalui Dashboard dapat level up strategi pemasaran brand Anda. Data di Compas Dashboard meliputi daftar top brands, produk terlaris, besar market share, total sales revenue, hingga sales quantity. Tentunya, periode waktu data tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Dapatkan info lebih lanjut mengenai Compas dengan follow Instagram kami di link ini. Anda juga bisa langsung menghubungi tim Compas untuk diskusi lebih lanjut melalui link berikut. Yuk, jadi jawara di e-commerce dengan data Compas!

Question1 30 seconds Q. Kelebihan / Keuntungan dalam membeli software E-Commerce komersial, Kecuali answer choices Adanya Support Service Lebih murah, karena mass prroduk Bersifat Modular sehingga mudah dikostumisasi Mudah diadaptasi dan dipelajari Question 2 30 seconds Q. Salah satu strategi memilih media periklanan pada E-Commerce,

Setelah sebelumnya membahas tentang Jenis Bisnis E-Commerce. Dalam tulisan ini akan membahas tentang apa saja kelebihan dan kekurangan e-commerce. Ternyata Indonesia menyajikan banyak kesempatan bagi bisnis e-commerce dibandingkan negara Asia lainnya. Saat ini proyeksi memperlihatkan e-commerce di Indonesia akan mencapai nilai US$ 130 miliar pada tahun dari berikut merupakan daftar kelebihan serta kekurangan bisnis e-commerce. Bagi Anda para pebisnis yang berencana membangun e-commerce, Kami rekomendasikan untuk membaca tulisan berikut. Kelebihan E-Commerce Tidak sedikit kelebihan yang bisa Anda dapatkan melalui e-commerce. Salah satu keuntungan utama dari e-commerce adalah kemampuannya untuk menjangkau pasar global, tanpa harus menyiratkan investasi keuangan yang ritel online di Amerika meningkat 15% sejak tahun 2013, dan diharapkan bisa mencapai USD 370 milyar pada akhir 2017. Bahkan beberapa e-commerce di Amerika sukses di pasar retail Indonesia dengan strategi pemasaran mereka. 1. Produk dan layanan bervariasi Batas dari tipe perdagangan ini tidak didefinisikan secara geografis sehingga memungkinkan Anda untuk membuat pilihan secara luas, memperoleh informasi yang dibutuhkan dan membandingkan penawaran dari semua pemasok atau pihak penyedia barang/jasa terlepas dari lokasi mereka. 2. Mempersingkat rantai distribusi Dengan memungkinkan jalannya interaksi dengan konsumen akhir, e-commerce memperpendek rantai distribusi produk atau bahkan justru cara ini, saluran langsung antara produsen atau penyedia layanan dan pengguna akhir memungkinkan mereka untuk menawarkan produk atau jasa yang sesuai dengan target pasar. 3. Pembayaran lebih mudah Selain itu, dengan berkembangnya sistem pembayaran yang ada saat ini sangat memudahkan transaksi e-commerce. 4. Brand lebih dekat dengan konsumen E-commerce memungkinkan brand untuk lebih dekat dengan pelanggan mereka, sehingga meningkatkan produktivitas dan daya saing bagi perusahaan. 5. Peningkatan kualitas layanan Dengan demikian, konsumen diuntungkan dengan peningkatan kualitas layanan, kedekatan yang lebih intim’, serta dukungan pra dan pasca penjualan yang lebih efisien. 6. Belanja kapan saja Dengan banyaknya bentuk aktifitas perdagangan elektronik baru, Anda dapat berbelanja melalui toko virtual kapanpun yang Anda mau. 7. Efisiensi biaya Pengurangan biaya adalah keuntungan penting lainnya yang terkait dalam dunia e-commerce. Semakin umum proses bisnis tertentu, maka semakin besar tingkat keberhasilannya. Hal itu menghasilkan pengurangan biaya administrasi yang signifikan. Kekurangan E-Commerce Beberapa kekurangan dari e-commerce adalah sebagai berikut Ketergantungan yang sangat kuat pada teknologi informasi dan komunikasiKurangnya undang-undang yang memadai untuk mengatur kegiatan e-commerce, baik nasional maupun internasionalBudaya pasar yang menolak perdagangan elektronik pelanggan tidak bisa menyentuh atau mencoba produk“Hilangnya” privasi, cakupan wilayah, serta identitas dan perekonomian negaraRawannya melakukan transaksi bisnis onlineWarna dan kualitas produk yang dijual belum tentu sama antara foto yang ditampilkan di website dengan produk asli Setelah mengetahui apa saja kelebihan serta kekurangan e-commerce, maka diharapkan para penggiat startup lebih matang dalam persiapan membangun bisnis kedepannya. Dengan demikian, Indonesia memiliki peluang besar untuk terus meningkatkan pertumbuhan e-commerce dan persaingannya dengan negara telah siap untuk menjalankan bisnis e-commerce, terlebih dahulu siapkan perusahaan Anda dengan legalitas yang sesuai. Anda dapat memilih untuk melakukan pendirian PT atau CV untuk menunjang kebutuhan bisnis kedepannya. Butuh bantuan untuk mewujudkan perusahaanmu sendiri? Ayo hubungi kami via telepon atau whatsapp.
Unduhfile Ungu Tmall datang ke komersial listrik Taobao waktu terbatas membeli peta utama ini secara gratis sekarang! Pikbest menyediakan jutaan template desain grafis gratis,gambar PNG,vektor,ilustrasi dan gambar latar belakang untuk desainer. Cari lebih banyak gambar tentang Tmall memanggil bersama,perdagangan elektronik,Taobao di Pikbest.com!
- Berkat perkembangan pesat internet dan teknologi, melahirkan berbagai peluang dalam bisnis. E-commerce adalah salah satunya. Apa pengertian e-commerce dan bedanya dengan marketplace? Dikutip dari Investopedia, perdagangan elektronik atau e-commerce adalah model bisnis yang memungkinkan perusahaan atau individu bisa membeli atau menjual barang melalui internet online.Hampir semua produk, termasuk jasa, tersedia di internet dari mulai makanan, musik, buku, produk rumah tangga, tiket pesawat, investasi bisa dibeli lewat e-commerce. Itu sebabnya, kemajuan teknologi perdagangan elektronik ini dianggap sebagai disrupsi ekonomi. Sarana e-commerce sendiri sangat beragam dari mulai televisi, telepon, dan internet. Baca juga Mengenal Arti Reseller dan Dropship Sederhananya, e-commerce adalah penyebaran, penjualan, pembelian, serta pemasaran barang atau jasa yang mengandalkan sistem elektronik, seperti internet, TV, atau jaringan teknologi itu yang juga tengah jadi tren, contoh e-commerce adalah penggunaan media sosial. Perbedaan e-commerce dengan marketplace Seringkali, orang menyamakan bahwa e-commerce adalah marketplace. Padahal keduanya adalah dua hal yang berbeda. Marketplace sendiri merupakan salah satu model dari e-commerce. Secara spesifik, marketplace adalah platform tempat bertemunya atau perantara antara penjual dan pembeli. Perusahaan-perusahaan marketplace di Indonesia antara lain Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibi, OLX, dan sebagainya. Baca juga 15 Istilah Jual Beli Online COD, PCB, PO, No Afgan, Tijek, hingga DM Dalam praktiknya, marketplace ini melibatkan banyak pihak, tak hanya perusahaan penyedia platform atau aplikasi. Beberapa pihak yang terlibat yakni perusahaan jasa ekspedisi dan perusahaan penyedia pembayaran seperti perbankan dan dompet digital. Melalui platform marketplace, maka proses jual beli dapat berjalan dengan mudah dan efisien karena dibantu perusahaan marketplace dalam mempromosikan produk dagangannya. .
  • o1b7d2iazf.pages.dev/56
  • o1b7d2iazf.pages.dev/467
  • o1b7d2iazf.pages.dev/92
  • o1b7d2iazf.pages.dev/384
  • o1b7d2iazf.pages.dev/630
  • o1b7d2iazf.pages.dev/352
  • o1b7d2iazf.pages.dev/129
  • o1b7d2iazf.pages.dev/255
  • o1b7d2iazf.pages.dev/167
  • o1b7d2iazf.pages.dev/539
  • o1b7d2iazf.pages.dev/694
  • o1b7d2iazf.pages.dev/218
  • o1b7d2iazf.pages.dev/744
  • o1b7d2iazf.pages.dev/710
  • o1b7d2iazf.pages.dev/302
  • kelebihan dalam membeli software e commerce komersial kecuali